TERNATE, ISTANA FM – Ketersediaan pangan di Provinsi Maluku Utara (Malut) masih dalam titik aman.
Selain hasil produksi dalam Daerah ada pasokan Beras dari luar wilayah Maluku Utara yakni Surabaya dan Makassar.
Hal itu ditegaskan Rahmawati Hamid, Kepala Bidang Ketersediaan Pangan pada Dinas Tanaman Pangan Provinsi Maluku Utara, Rabu (6/9/2023) pertemuan Koordinasi Ketersedian Pangan Provinsi Maluku Utara di Safirna Hotel Ternate.
Ditambahkan, Neraca Bahan Makanan (NBM) adalah merupakan alat analisis ketersediaan pangan untuk mengetahui Volume penyediaan dan penggunaan dalam negeri, serta tingkat ketersediaan bahan makanan untuk dikonsumsi penduduk perkapita per tahun sampai dalam bentuk ketersediaan kalori, protein dan Lemak per kapita per hari.
Ditambahkan, penyusunan NBM yang telah dilaksanakan selama ini di Provinsi Maluku Utara masih terdapat beberapa kelemahan, sehingga memerlukan perbaikan dan penyempurnaan terutama dalam penggunan angka konversi maupun metode yang digunakan.
Menurutnya, tantangan terberat dalam penyusunan NBM ditingkat Provinsi maupun Kabupaten Kota adalah ketersediaan data, baik itu data produksi, perdagangan antara wilayah maupun penggunaan oleh industri. Sehingga minset ini harus kita rubah dalam penyusunan program pangan kedepan yang lebih baik jelasnya.
Dalam pertemuan Koordinasi ketersedian langan Provinsi Maluku Utara yang di hadiri Petugas Dinas Tanaman Pangan Kabupaten Kota sebProvinsi Maluku Utara itu untuk menyamakan persepsi terkait informasi mengenai penyediaan pangan secara menyeluruh disuatu Negara atau wiayah yang digambarkan melalui NBM. (Jaja On)
Editor: Team
Reporter: Fajarudin Limau