Labuha Bacan- Istanafm.com: Menyikapi keluhan para Kepala-Kepala Desa di seluruh Kecamatan di Kabupaten Halmahera Selatan, terkait dengan dana partisipasi menjelang HUT RI Ke-79 tahun 2024, yang dinilai sangat membebani Pemerintah Desa, maka Komisi II DPRD Halsel meminta agar Bupati Halmahera Selatan segera membentuk tim invetigasi.
Ketua Komisi II DPRD Halsel yang membidangi keuangan Gufran Mahmud, SH.,MH dalam siaran persnya kepada Istana FM rabu 07/08/2024 melalui telepon menjelaskan bahwa “Komisi II DPRD Kabupaten Halmahera Selatan meminta agar Bupati Halmahera Selatan segera membentuk Tim Investigasi yang terdiri dari Inspektorat dan Instansi Terkait guna menelusuri kebenaran terkait sumbangan partisipasi di setiap Kecamatan dalam wilayah Kabupaten Halmahera Selatan yang dinilai sangat tidak wajar”, jelas Gugran Mahmud.
Lebih jauh dijelaskan Politisi Partai Golkar ini bahwa, jika dalam investigasi telah ditemukan kebenaran terkait dengan sumbangan 17 agustus yang dinilai tidak wajar maka segera dikembalikan ke kas Desa”, kata Gufran Mahmud.
Lanjut Politisi berbadan tambung ini bahwa “Nilai partisipasi sangat tidak wajar dan itu mempengaruhi kegiatan di Desa. Jika partisipasi atas dasar sukarela ya sah-sah saja misalnya Kepala Desa mau menyumbang Rp. 200.000 itu tidak ada masalah. Tetapi kalau sudah mencapai jutaan, maka ini sangat mempengaruhi kegiatan di Desa kata Politisi jebolan Fakultas Hukum Universitas Khairun Ternate ini.
Lebih jauh di jelaskan Gufran Mahmud “Jika Tim Investigasi sudah melakukan Investigasi, tidak Menutup kemungkinan Komisi II DPRD Halsel juga akan membentuk Tim Investigasi untuk memastikan kebenaran”, kata dia.
Karena kegiatan 17 Agustus setiap tahun itu sudah di plot melalui Anggaran APBD, maka bukan lagi membebani Kepala Desa dengan dengan dana partisipasi”, kata Gufran Mahmud. (Jaja On).
