Next Post

MANTAN WAKIL KETUA DPRD PROVINSI MALUT SOROTI BANJIR BANDANG DI HALTENG

e1f40117-cd34-4501-a2bb-87bd4d228436

Istanafm.com Weda. Kondisi terkini beberapa Desa di Areal Lingkar Tambang PT. IWIP pasca Banjir Bandang yang melanda wilayah itu, rumaah-rumaah warga masih tergenang lumpur. Bahkan warga masih tetap bertahan dipengungsiang.

Drs. Abdurrahman Dananya Mantan Wakil Ketua DPRD Provinsi Maluku Utara dalam siaran Persnya di Ternate Jumat 26/07/2024 kepada Media ini Menjelaskan bahwa.

“Ketegasan dari Pemerintah Daerah Provinsi Maluku Utara, maupun Perintah Daerah Halmahera Tengah dinilai lemah. Bahkan Pemerintah seakan-akan membiarkan pihak Perusahaan Tambang terbesar di Pulau Halmahera itu dengan seenak saja mengobrak abrik hutan dan sungai di wilayah Kabupaten Halmahera Tengah. Bahkan pihak Perusahaan merubah jalur sungai Kobe sehingga air meluap, hinga membanjiri pemukiman warga disekitar areal Pertambangan.

Terutama Desa Lokulamo, Lelilef dan Sawai serta daerah Transmigrasi. Seyogyanya Pemerintah harus tegas, perubahan aliran sungai melalui pembuatan anak sungai baru di Kali Kobe adalah sumber malapetaka tegas Abdurrahman Fabanyo.

Lebih jauh dijelaskan Ketua DPW Partai Umat ini bahwa, masyarakat yang berada di sekitar Areal Lingkar Tambang tidak bisa berbuat banyak, karena Pemerintah dan Pihak Manajemen PT. IWIP yang memegang kendali atas pengelolaan Hutan Halmahera Tengah. Masyarakat hanya menunggu datangnya bencana sembur Abdurahim Fabanyo. (Jaja On).

ISTANA FM

ISTANA FM

Related posts

Newsletter

Jangan sampai ketinggalan informasi! Masukkan email Anda dan dapatkan update atas setiap berita terbaru di Istana FM!

ban11