Ternate – istanafm.com. Musyawarah Daerah (Musda) ke-6 Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Maluku Utara dijadwalkan berlangsung pada 2025. Forum ini menjadi ajang mencari pemimpin yang dinilai mampu menjalankan kebijakan partai di daerah, sekaligus menggalang kekuatan politik untuk pemenangan pemilu.
Sekretaris DPD Partai Golkar Maluku Utara, Arifin Djafar, mengatakan persiapan teknis pelaksanaan Musda sudah mencapai 80 persen. Namun, surat keputusan (SK) dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar belum juga terbit.
“DPD Golkar Maluku Utara sudah membentuk panitia Musda. Tapi sampai hari ini belum ada surat resmi dari DPP terkait penetapan Musda ke-6 di Maluku Utara,” kata Arifin kepada Istana FM, Senin, 18 Agustus 2025.
Menurut Arifin, jika SK penetapan Musda dari DPP sudah diterbitkan, pihaknya siap melaksanakan agenda tersebut.
Ia juga menjelaskan, masa jabatan kepengurusan DPD di bawah kepemimpinan Alien Mus telah habis, namun telah diperpanjang oleh DPP.
“DPP Partai Golkar memperpanjang SK DPD Provinsi Maluku Utara, sama seperti DPD di seluruh Indonesia. Perpanjangan ini untuk mempersiapkan Musda,” ujarnya.
Hingga kini, waktu pelaksanaan Musda masih menunggu keputusan DPP. Arifin menambahkan, Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, dijadwalkan hadir dalam Musda tersebut, meski kehadirannya belum dipastikan. Jika berhalangan, DPP akan mengutus delegasi pusat untuk menghadiri forum itu. (Rifal)