Ternate — istanafm.com. Ikatan Alumni Sekolah Kehutanan Menengah Atas (IKA SKMA) Pengurus Daerah Maluku Utara menggelar Musyawarah Daerah (Musda) III di Hotel Bella, Ternate, Sabtu, 21 Juni 2025.
Kegiatan ini mengusung tema “Mempererat Solidaritas, Membangun Sinergi untuk Hutan Lestari dan Maluku Utara Bangkit”, dan dihadiri pejabat daerah serta Ketua Umum Pengurus Pusat IKA SKMA.
Ketua Panitia, Muhammad Yusril, S.Hut., dalam sambutannya menjelaskan bahwa Musda merupakan forum tertinggi organisasi di tingkat provinsi yang digelar setiap lima tahun, sesuai amanat Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) IKA SKMA.
“Musda bertujuan mengevaluasi laporan pertanggungjawaban pengurus periode 2019–2024, menyusun program kerja, serta memilih Ketua dan Dewan Pertimbangan Daerah untuk masa bakti 2025–2030,” kata Yusril.
Musda kali ini diikuti 160 peserta dari seluruh kabupaten/kota se-Maluku Utara. Hadir pula satu utusan Pengurus Pusat dan sejumlah sesepuh IKA SKMA.
“Atas nama panitia, kami menyampaikan terima kasih atas dukungan semua pihak. Mohon maaf jika ada hal yang kurang berkenan selama pelaksanaan kegiatan,” ujar Yusril menutup laporannya.
Ketua IKA SKMA Maluku Utara, H. Samsu, SE, M.Si., menyebut Musda ini sebagai momentum strategis untuk menata ulang langkah organisasi dan merumuskan kontribusi alumni terhadap pembangunan kehutanan.
“Kami mohon maaf atas keterlambatan pelaksanaan Musda yang seharusnya digelar 2024. Situasi politik dan pemilihan kepala daerah membuat kami harus menyesuaikan waktu,” ujarnya.
Ia mengapresiasi kerja keras panitia serta partisipasi anggota yang telah menjaga semangat kolektif IKA SKMA. Menurut Samsu, tema Musda kali ini menekankan pentingnya memperkuat solidaritas, membangun sinergi lintas sektor, dan mewujudkan hutan lestari sebagai fondasi kebangkitan Maluku Utara.
“Banyak alumni kita menduduki posisi strategis di kementerian, pemerintah daerah, akademisi, hingga sektor swasta. Ini bukti kapasitas alumni yang mumpuni. Musda ini jadi ajang memperkuat jejaring dan arah kolektif organisasi ke depan,” kata Samsu.
Sementara itu, Gubernur Maluku Utara, Sherly Tjoanda, melalui Asisten III Asrul Gailea, menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya Musda yang dinilai sejalan dengan visi pembangunan provinsi: berkeadilan dan berkelanjutan.
“Sebagai mitra pemerintah, IKA SKMA diharapkan mampu mendorong tata kelola kehutanan yang lestari dan profesional. Peran organisasi ini sangat strategis dalam menjaga sumber daya hutan, mengantisipasi bencana, dan menjaga ketersediaan air,” ujar Asrul saat membuka acara.
Ia berharap Musda menghasilkan kepengurusan baru yang tangguh dan berintegritas, serta mampu menyusun program nyata demi kemajuan organisasi dan keberlanjutan lingkungan. (Rifal Amir)
