Istanafm – Ternate. Pihak Manajemen Rumah Sakit Umum Daerah dr Chasan Boesoiri (RSUD ChB) diminta untuk tidak bersikap tertutup terhadap media.
Hal itu ditegaskan Alfajrin Titaheluw, Kepala Keasistenan Pencegahan pada Lembaga Ombudsmen Maluku Utara. (31/5/2023).
Menurutnya, seharusnya Manajemen RSUD ChB Ternate jangan bersikap tertutup terhadap awak Media yang merupakan corong informasi public.
“Sikap Direktur yang secara sengaja menghindari Media ini sudah menyalahi undang undang tentang informasi Public dan bisa menimbulkan preseden buruk terhadap kinnerja daripada pihak Rumah Sakit itu sendiri,”tandas Titaheluw.
Dikatakan, masyarakat Malut sangat membutuhkan informasi terkait dengan peningkatan pelayanan yang diberikan oleh Manajemen, dan jika pihak Manajemen sendiri selalu menghindari media, apa yang diharapkan oleh public terkait dengan pelayanan Pemerintah dibidang Kesehatan.
Sebelumnya, pihak RSUD ChB Ternate sangat tertutup soal manajemen yang akhir akhir ini menjadi sorotan public Maluku Utara, baik dari sisi pengelolaan keuangan hingga sarana dan prasarana RSUD, seperti Lift yang sering macet bahkan ada yang terjatuh saat naik ke lantai empat dan nyaris memakan korban.
Namun pihak Manajemen RSUD ChB membiarkan hal itu sehingga pasien ada yang keluar mencari pengobatan di luar RSID ChB Ternate.
Dirut RSUD ChB beberapa kali di temui awak media selalu menghindar dengan berbagai alasan yang tidak rasional. (jaj/iki)