Istanafm – Ternate. Pemerintah Provinsi Maluku Utara dinilai lambat dalam proses percepatan pembangunan Ibukota provinsi Maluku Utara di Sofifi.
Hal itu ditegaskan ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Umat Provinsi Maluku Utara H. Abdurahim Fabanyo.
“Kami merasa kecewa dengan kondisi Sofifi sebagai ibukota Provinsi Maluku Utara, “tandasnya. Minggu (15/5/2023)
Abdurahim menilai, infrastruktur pembangunan di Sofifi hingga saat ini berjalan tidak maksimal, hal itu disebabkan oleh kurangnya dorongan dari Pemerintah Pusat.
Olehnya itu, lanjut Abdurahim, kehadiran Partai Umat sebaga indikator guna menjembatani antara pemerintah pusat dan Pemerintah daerah.
Mantan Wakil Ketua DPTD Provinsi Maluku Utara ini juga menambahkan, Partai Umat telah berkomitmen jika rakyat Maluku Utara memberikan amanah itu kepada! kaders kaders terbaik Partai Umat maka dirinya optimis percepatan pembangunan infrastruktur di Sofifi akan dicapai dalam limit waktu yang tidak tetlalu lama.
Menurut mantan politisi Partai Amanat Nasional (PAN) ini, seharusnya DPRD mendorong pererintah daerah dan Pusat agar Sofifi segera dimekarkan menjadi Kota Madya sehingga infrastruktur pembanginan dapat dipercepat.(jaja)