Ternate- Istanafm.com: Aksi ratusan siswa-siswi SMA Negeri 1 Kota Ternate, pada rabu 30/10/2024 berbuntut panjang. Aksi yang dilatar belakangi oleh kerusakan sejumlah fasilitas penunjang di sekolah yang beralamat di Jalan Siswa itu, seperti meja dan kursi, maupun beberapa kegiatan ekstra kulikuler siswa yang sudah tidak lagi dilakukan, dengan alasan bahwa sekolah mengalami keterbatasan anggaran.
Sejumlah siswa-siswi SMA Negeri 1 Kota Ternate yang terhitung dari kelas 1 hingga kelas 3 mencapai seribu orang lebih, jika dikalikan dengan pembayaran uang komite satu siswa Rp 200.000 setiap bulan, maka uang komite dalam sebulan mencapai ratusan juta rupiah. Namun fasilitas yang disediakan pihak sekolah jauh dari harapan siswa-siswi.
Aksi siswa-siawi SMA Negeri 1 Kota Ternate ini mendapat perhatian serius dari Nirwan MT. Ali Kepala Inspektorat Provinsi Maluku Utara, dan Damruddin Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Maluku Utara bersama beberapa Pejabat dari kedua instansi itu, Kamis 31/10/2024 mendatangi SMA Negeri 1 Kota Ternate, dan melakukan pertemuan dengan pihak Sekolah. Dari hasil pemantauan Istanafm.com di SMA Negeri 1 Kota Ternate, pertemuan yang dilakukan diruang Kepala Sekolah Mustamin Lila. Pertemuan secara tertutup itu masih berlangsung hingga berita ini dipublikasikan.
Hasil pertemuan antara Inspektorat dan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, dengan pihak Selolah belum terkonfirmasi, karena pertemuan masih berlanjut. Dan proses belajar mengajar juga berjalan tidak maksimal. Sebagian besar siswa-siswi masih terlihat berkeliaran didalam lingkungan sekolah dan sebagian lagi masih berada diluar pagar sekolah. (Jaja On).