Ternate, Istanafm.news – Pelantikan Drs Imran Yakub sebagai Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadikbud) Provinsi Maluku Utara oleh Gubernur Maluku Utara K.H. Abdul Gani Kasuba menuai kritikan pedas dari berbagai kalangan.
Hal itu datang dari Aliansi Pemuda Patuh Hukum Indonesia (APPI) Maluku Utara yang melakukan aksi demo, Senin (13/11) menyuarakan berbagai ketimpangan Dunia Pendidikan di daerah ini.
“Pelantikan Kadis Dikbud Provinsi Maluku Utara Drs. Imran Yakub menyalahi prosedur, karena Imran Yakub saat menjabat sebagai Kadis Dikbud Malut sebelumnya itu, terjerat berbagai kasus tindak Pidana Kejahatan Korupsi,”kata Ajis Abubakar saat berorasi didepan Gedung Kejaksaan Tinggi Maluku Utara.
Dalam kesempatan itu, APPI Malut menyampaikan pernyataan yang pada salah satu poin penting adalah, mendesak DPRD Provinsi Maluku Utara melalui Komisi IV agar segera membentuk Pansus untuk menelusuri praktek jual beli jabatan atas pengangkatan dan Pelantikan Drs. Imran Yakub sebagai Kadis Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Maluku Utara.
Sampai berita ini dipublikasikan Kadis Dikbud tidak dapat dikonfirmasi termasuk Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Drs. Minta Bay. (Jaja On)
Editor: Team
Reporter: Bang Jaja
