Ternate – Istanafm.com. Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) Wilayah XXI Maluku Utara mulai menyalurkan bantuan fasilitasi pemajuan kebudayaan tahun 2025. Sebanyak 15 komunitas dan 10 individu terpilih menjadi penerima bantuan.
Kepala BPK Wilayah XXI Maluku Utara, Winarto, mengatakan para penerima akan merealisasikan program sesuai proposal yang mereka ajukan. Program mencakup pendokumentasian karya maestro budaya, penyelenggaraan festival, hingga seminar bertema kebudayaan.
“Saat ini sudah masuk tahap pelaksanaan. Program ini dibuka sejak April hingga Mei, peserta mengirimkan proposal, dan sekarang mulai dijalankan. Seperti di Ternate, belum lama ini sudah terlaksana,” ujar Winarto kepada Istana FM, Kamis, 18 Juli 2025.
Ia berharap bantuan ini mendorong keterlibatan generasi muda dalam pelestarian budaya daerah. “Bantuan ini diharapkan membuat anak muda lebih mengenal dan mencintai budaya mereka, bukan hanya yang menerima bantuan,” katanya.
Winarto menambahkan, program ini merupakan agenda tahunan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. BPK bertindak sebagai pelaksana. Masing-masing penerima, baik individu maupun komunitas, memperoleh bantuan sebesar Rp30 juta.
“Totalnya, Rp30 juta untuk tiap individu dan komunitas,” ucap Winarto. (Rifal)