Tobelo Halut- Istanafm.com. Pemerintah Pusat telah menekankan kepada seluruh Kepala Daerah baik Gubernur, Bupati, dan Walikota di seluruh Indonesia, terkait Efisiensi Anggaran. Bahkan dengan adanya Efisiensi Anggaran berbagai kegiatan di daerah terpaksa dipangkas.
Asisten III Bidang Ekonomi dan Pembangunan Kabupaten Halmahera Utara Samud Taha Sangaji dalam siaran persnya kepada Istanafm.com di Ternate pada Jumat 08/03/2025, usai mengikuti rapat teknis persiapan High Level Meeting Tim Pengendalian Inflasi Daerah Provinsi Maluku Utara yang dilaksanakan di Hotel Sahid Bela pada Jumat 08/03/2025, kolaborasi antara Bank Indonesia (BI) Cabang Malut dan Pemerintah Daerah Provinsi Maluku Uatara menjelaskan bahwa, “ Untuk Kabupaten Halmahera Utara merasa sangat terbebani dengan adanya Efisiensi Anggaran ini, karena program pembangunan infrastruktur maupun ekonomi yang sudah dirancang sedemikian rupa terpaksa harus dirubah kembali untuk mengurangi anggaran”, jelas AS III Bidang Ekonomi dan Pembangunan Kab. Halmahera Utara ini.
- Ketika ditanyakan kembali apakah dengan adanya keputusan terkait Efisiensi Anggaran ini, apakah Pemda Halmahera Utara siap memanfaatkan sumber daya alam yang ada. Samud T. Sangaji mengatakan bahwa, “ Pemanfaatan sumber daya alam itu lebih penting, seperti bidang perikanan dan kelautan, pertambangan dan sumber daya mineral maupun dibidang pariwisata “ ujar Samud T. Sangaji. (Jaja On).
