Ternate – istanafm.com. Minat lulusan SMA untuk melanjutkan pendidikan di Universitas Khairun (Unkhair) Ternate meningkat tajam pada 2025. Jumlah pendaftar tercatat mencapai 10.773 orang, atau lebih dari dua kali lipat kuota nasional yang diajukan Unkhair, yakni 4.280 kursi.
Wakil Rektor I Bidang Akademik, Hasan Hamid, mengatakan lonjakan ini merupakan yang tertinggi sepanjang sejarah Unkhair. “Pendaftar tersebar dari 31 provinsi. Ini menunjukkan Unkhair semakin diminati secara nasional,” ujarnya dalam pembukaan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) 2025 di Lapangan Ya Anhar, Kelurahan Gambesi, Jumat, 8 Agustus 2025.
Kegiatan PKKMB yang mengusung tema “Kontribusi Khairun Muda Menuju Indonesia Emas 2045” diikuti 4.103 mahasiswa baru. Jumlah ini merupakan rekor tertinggi dalam sejarah penerimaan Unkhair. Sebanyak 3.535 di antaranya telah memiliki Nomor Pokok Mahasiswa (NPM).
Hasan menyebutkan data tersebut merupakan hasil seleksi melalui tiga jalur: Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP), Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT), dan Seleksi Mandiri.
Dari 40 program studi yang tersedia, 10 prodi dengan tingkat keketatan tertinggi adalah Pendidikan Dokter (11,8 persen), Farmasi (13,53 persen), dan Usaha Perjalanan Wisata (14,15 persen). Sisanya adalah Teknik Pertambangan, Teknik Informatika, Psikologi, Manajemen, PGSD, Teknologi Hasil Pertanian, dan Teknik Sipil.
Rata-rata nilai mahasiswa baru yang diterima adalah 411,6. Prodi Pendidikan Dokter mencatat skor tertinggi dengan 660,29, disusul Teknik Informatika (639), Psikologi (612), dan Farmasi (576,93). “Peraih skor tertinggi individu adalah Misda Gelisa Fridayana dari Prodi Akuntansi,” kata Hasan.
Wakil Rektor III, Abdul Kadir Kamaluddin, mengakui jumlah peserta melebihi prediksi panitia. “Awalnya kami perkirakan hanya sekitar dua ribu orang. Ternyata membludak. Mohon maaf jika ada yang tidak kebagian tenda,” ujarnya.
Rektor Unkhair, M. Ridha Ajam, menambahkan bahwa antusiasme tersebut sejalan dengan peningkatan kualitas mahasiswa Unkhair. “Dalam dua bulan terakhir, mahasiswa kami meraih lima medali dalam ajang internasional di Hanoi dan Malaysia. Bahkan ada yang berprestasi hingga Eropa,” katanya.
Unkhair, lanjut Ridha, kini mengembangkan kelas internasional dan program pertukaran mahasiswa dengan perguruan tinggi luar negeri.
“Jadilah generasi timur Indonesia yang siap bersaing di tingkat global,” ucapnya.
Ketua panitia PKKMB, Amran Nur, mengatakan kegiatan akan berlangsung selama tiga hari. Materi mencakup penguatan nilai Pancasila, karakter kebangsaan, serta orientasi fakultas.
“Sebagian besar materi disampaikan secara langsung kepada 250 mahasiswa. Sisanya mengikuti daring via Zoom dan YouTube Unkhair Channel,” katanya.
Kegiatan pembukaan ditutup dengan parade Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) dan Organisasi Mahasiswa (Ormawa), yang menampilkan atraksi dari UKM pecinta alam, bela diri, keagamaan, hingga seni dan musik. (Rifal)