Next Post

Pengiriman Cairan Cuci Darah di RSUD Chasan Boesoirie Ternate Terlambat Akibat Cuaca

b8ea8ad1-d995-49a5-b0da-87237e18e210

Ternate – istanafm.com. Distribusi cairan hemodialisis (HD) di RSUD Chasan Boesoirie (ChB) Ternate, Maluku Utara, sempat mengalami keterlambatan akibat gangguan cuaca. Kepala Bidang Farmasi dan Sarana Kesehatan RSUD ChB, Muhlis Marhaban, menyatakan keterlambatan terjadi pada awal Agustus 2025 karena pengiriman dari Makassar tertunda.

“Permintaan kami sejak 10 Juli, tapi distribusi terhambat karena cuaca. Untungnya kami punya buffer stock,” kata Muhlis kepada Istana FM Kamis, 7 Agustus 2025.

Keterlambatan pengiriman itu mendorong pihak rumah sakit untuk meminjam cairan dari RS Tobelo sebanyak 50 jeriken. Pengiriman dilakukan melalui jalur laut menggunakan ekspedisi HMX.

Muhlis menyebutkan pengiriman cairan tidak bisa melalui udara karena termasuk bahan terbatas yang tidak diizinkan dibawa dalam pesawat.

“Cairan baru sampai tadi malam sekitar pukul sembilan. Itu pun harus dioper dari kontainer besar ke mobil box kecil setelah tiba di Sofifi,” ujar Muhlis.

Ia menegaskan keterlambatan pengiriman tidak berkaitan dengan tunggakan pembayaran rumah sakit ke distributor. “Kami punya utang, tapi belum jatuh tempo. Jadi tidak ada alasan penundaan selain cuaca,” katanya.

Menurutnya, RSUD ChB selalu menjaga buffer stock 20–30 persen dari kebutuhan bulanan untuk mengantisipasi gangguan seperti ini.

Saat ini, RSUD ChB menangani sekitar 100 pasien hemodialisis aktif. Satu pasien menjalani dua kali cuci darah per minggu, dengan total kebutuhan mencapai 800 hingga 1.000 set cairan per bulan.

Terkait keluhan pasien yang hanya menerima satu kali suntikan HB dalam sebulan, Muhlis menjelaskan hal itu murni pertimbangan medis. Karena pemberian terapi berdasarkan hasil laboratorium masing-masing pasien. “Tidak bisa disamakan,” ujarnya.

Muhlis menambahkan, pihak rumah sakit akan terus menjaga kesinambungan layanan hemodialisis meski terkendala faktor eksternal seperti distribusi dan cuaca.

“Kami tetap prioritaskan pasien. Jika perlu, kami arahkan sementara ke rumah sakit terdekat agar terapi tetap berjalan,” kata dia. (Rifal)

ISTANA FM

ISTANA FM

Related posts

Newsletter

Jangan sampai ketinggalan informasi! Masukkan email Anda dan dapatkan update atas setiap berita terbaru di Istana FM!

ban11