Next Post

PENGURUS MASJID AL- MIRZA BKM KELURAHAN TOBOLEU RESMI DIKUKUHKAN

ccc1d8ae-5a7d-4dc0-8de4-ed627e1f995b

Kementerian Urusan Agama (KUA), Kecamatan Ternate Utara resmi kukuhkan pengurus Majelis Imam dan Badan Syara,  Badan Kesejahteraan Masjid (BKM), Al-Mirza Kelurahan Toboleu Ternate Utara periode 2025-2029.

Dalam pantauan istanafm.com pada Jumat 28/03/25, puluhan masyarakat kelurahan Toboleu setelah mengikuti sholat Jumat secara berjamaah, juga mengikuti prosesi pengukuhan pengurus BKM masjid Al- Mirza.

Kepala KUA Kecamatan Ternate Utara, Muslim Soamole saat prosesi pengukuhan  menyampaikan rasa optimis pada pengurus masjid Al- Mirza, sebab dengan adanya lembaga BKM seperti ini, akan dapat mewujudkan masjid yang makmur dan sejahtera.

“Saya percaya bahwa bapak-bapak mampu melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya dan sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan.” ungkapnya.

Selain itu Mahmud Zulkiram, Perwakilan Kementerian Agama Kota Ternate, dalam sambutannya mengatakan dengan selesainya pengukuhan pengurus masjid Al- Mirza, semoga pengurus dapat melaksanakan amanat dengan sebaik-baiknya dan memakmurkan masjid.

Dia juga menambahkan, “fungsi dari BKM adalah bagaimana kita memakmurkan masjid, masjid menjadi makmur ketika semua orang melibatkan diri untuk beribadah di tempat ini.

Masjid ini sudah ada di tengah-tengah kita. Namun jangan sampai kita hanya memakmurkan rumah kita, tapi kita tidak bisa memakmurkan masjid ini.” ujarnya.

Ketua Majelis Imam Masjid Al- Mirza saat dikonfirmasi menjelaskan bahwa, saat ini ia terus berkoordinasi dengan jamaah, karena masjid Al- Mirza sudah berubah status dari musholla ke masjid sehingga perlu adanya BKM. Alhamdulillah tadi sudah selesai pengukuhan dan ada tiga bidang yaitu, idarah, imarah, dan riayah.” ujar H. Umar Muchtar.

Dia juga menjelaskan bahwa, “kedepan program yang akan dijalankan oleh pengurus masjid akan cukup banyak. Namun sebelum dijalankan dia juga harus melakukan bimbingan untuk badan syara termasuk modim, imam, khatib, dan muadzin.

Baginya ini sangat penting sebab terkadang orang tidak terlalu mementingkan perasaan seperti ini, padahal menjadi sah sebuah ibadah ada pada imam, modim, khatib, atau muadzin.

“Makanya pada kondisi itu pertama saya akan fokus membimbing bacaan-bacaan surah pendek dalam Al-Quran, seperti Al-Fatihah dan bacaan lainya.” ungkapnya. (Rifal Amir)

ISTANA FM

ISTANA FM

Related posts

Newsletter

Jangan sampai ketinggalan informasi! Masukkan email Anda dan dapatkan update atas setiap berita terbaru di Istana FM!

ban11