Ternate- Istanafm.com: Penanganan sampah di Kota Ternate dari tahun ketahun tidak pernah habis-habisnya. Sudah demikian minimnya Tempat Penampungan Sampah Sementara (TPSS). Dari pemantauan Istanafm.com pada jumat 10/01/2025. Sampah di Pasar Higienis, bila dibandingkan dengan sampah kulit kelapa muda diseputaran area Pelabuhan Semut Mangga Dua, dua kali lipat dalam sehari lebih banyak daripada sampah yang ada di Pasar Higienis.
Sampah kulit kelapa muda bila dibiarkan selama tiga hari baru diangkut, maka tumpukan sampah bisa mencapai ratusan ton. Bahkan mobil sampah dari Dinas Lingkungan Hidup Kota Ternate, sampai tiga armada sekaligus saat mengangkat sampah kulit kelapa muda di sekitar Pelabuhan Semut Mangga Dua.
Iskandar salah satu warga Kota Ternate kepada Istanafm.com menjelaskan bahwa, “Produksi sampah terbesar setiap hari di Kota Ternate adalah sampah kulit kelapa muda”, Kata Iskandar.
Lebih jauh dijelaskan Iskandar yang juga sebagai pemerhati Lingkungan ini menambahkan, “Jika Pemerintah Kota Ternate melalui DLH tidak membuat regulasi (aturan) baru yang mengatur soal persampahan, maka dirinya yakin dan percaya Kota Ternate kedepan tidak terbebas dari sampah. Dan ancaman terbesar bagi lingkungan hidup”, tegas Iskandar.
Sampai berita ini dipublikasikan, Kadis DLH Kota Ternate Muhamad Syafie tidak dapat dihubungi Istanafm.com, karena tidak berada di kantor. (Jaja On).