Istanafm – Halsel. Dalam rangka memperingati Hari Buruh Internasional atau May Day, Font Nasional Perjuangan Buruh Indonesia, Serikat Buruh Tempat Kerja (FNPBI-SBTK) PT Wanatiara Persada (WP) di Halmahera Selatan, Maluku Utara bakal menggelar aksi mogok kerja besar-besaran pada 1 Mei 2023.
Aksi mogok kerja tersebut, dibuktikan dengan surat pemberitahuan aksi damai nomor : 0010/FNPBI-SBTK/PT. WP/IV/2023 yang ditandatangani koordinator aksi, Andi T Senen.
Dikutip dari Tribunnews, Ketua FNPBI-SBTK PT Wanatiara Persada, Sardi A Hongi mengatakan, ada sejumlah poin perselisihan masalah yang akan tuntut ke pihak perusahaan dalam aksi mogok kerja nanti diantaranya, kejelasan tunjangan dan tambahan tunjangan untuk karyawan sesuai pekerjaan di lapangan, menghilangkan penerapan sefty miting di luar jam kerja karena tidak dihitung lembur.
Selian itu, soal kesehatan karyawan atau medical check up yang sejauh ini belum diterapkan, pemberian surat peringatan (SP) dan PHK sepihak terhadap karyawan lokal ketika bermasalah dengan tenaga kerja asing (TKA) dan izin pribadi karyawan yang berefek pada pemotongan upah kerja dan penambahan masa kerja.
“Itu poin-poin yang akan kita bawa dalam aksi (mogok kerja) nanti kepada PT Wanatiara Persada,” katanya seperti dilansir Tribun.com.
Ditambahkan, seluruh buruh di PT Wantiara Persada akan ikut berpartisipasi pada aksi mogok tersebut.(ist)