Ternate- Istanafm.com. Pelaksanaan Kejuaraan Taekwondo Tingkat Pelajar dan Mahasiswa tahun 2025, yang digelar oleh Pengprov TI Maluku Utara di Gedung Dhuafa Center Ternate. Menuai kritik pedas dari kalangan masyarakat, akibat dari persiapan tim medis yang dinilai tidak memenuhi standar pelayanan kesehatan terhadap atlet yang mengalami cedera saat bertanding.
Kondisi ini terlihat jelas pada Sabtu 22/02/2025 dimana dua atlet asal Kabupaten Halmehara Selatan yang harus dilarikan ke rumah sakit usai bertanding. Kedua atlet tersebut sempat mendapat perawatan medis di dalam sebuah mobil Ambulance berukuran sedang, hingga harus berdesak-desakan dalam mobil. Setelah mendapat cemohan dari warga yang ikut menyaksikan pertandingan, barulah kedua atlet tersebut dilarikan ke rumah sakit.
Jusman salah satu warga kepada Istanafm.com di Gedung Dhuafa Center menjelaskan bahwa, “Seharusnya Panitia Penyelenggara (PENGPROV TI) Malut sudah mempersiapkan tim medis dengan peralatan yang memadai, serta mobil Ambulance juga harus punya kapasitas medis yang lengkap. Kalau Ambulance yang seperti ini, para atlet bisa celaka”, sembur Jusman.
Jusman juga mengingatkan pihak panitia agar, “Jangan hanya mengejar prestasi tanpa memikirkan keselamatan atlet, ini sangat berbahaya. Jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan maka akan memicu ketegangan antara keluarga korban dengan pihak panitia yang bisa berujung pada bentrok”, ujar Jusman.
Sampai berita ini dipublikasikan, Ketua Panitia Penyelenggara Kejuaraan Taekwondo Tingkat Pelajar dan Mahasiswa tidak apat dikonfirmasi terkait persiapan medis di arena pertandingan. (Jaja On).
