Ternate – istanafm.com. Pemerintah Kota Ternate masih menimbang rencana alih fungsi gedung Plaza Gamalama. Dua opsi besar mengemuka: menjadikan gedung itu sebagai Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Ternate atau kembali ke semangat awal sebagai pusat perdagangan.
Sekretaris Daerah Kota Ternate, Rizal Marsaoly, mengatakan hingga kini prosesnya masih dalam tahap perencanaan. Pemerintah, kata dia, telah menyiapkan skenario alternatif jika satu rencana tidak dapat direalisasikan.
“Ada rencana satu, dua, dan tiga. Jika tidak jadi fasilitas kesehatan, maka difungsikan kembali sebagai pusat niaga,” ujar Rizal kepada Istana FM, Kamis, 10 Juli 2025.
Plaza Gamalama sebelumnya dibangun untuk mendukung aktivitas ekonomi kota. Namun karena belum difungsikan sejak selesai dibangun, pemerintah mempertimbangkan menjadikannya RSUD sebagai alternatif penguatan layanan kesehatan.
Namun rencana tersebut tak bisa dilakukan secara instan. “Kalau dijadikan RSUD, harus ada studi kelayakan, Amdal, termasuk penyesuaian dengan standar tata ruang bangunan menurut Permenkes,” kata Rizal.
Ia menegaskan, perubahan fungsi menjadi rumah sakit harus memenuhi syarat teknis dan regulasi, termasuk pengelolaan limbah medis.
Di sisi lain, semangat awal pendirian gedung sebagai pusat perdagangan masih dijaga. Menurut Rizal, jika rencana RSUD tidak mendapatkan persetujuan atau tidak layak secara teknis, maka gedung itu akan dimaksimalkan untuk mendukung kegiatan niaga.
Rizal juga mengakui kondisi bangunan saat ini semakin rusak karena tak kunjung digunakan. Meski begitu, ia memastikan perbaikan akan dilakukan setelah semua rencana pemanfaatan rampung disusun dan disepakati.
“Prinsipnya, gedung ini harus dimanfaatkan,” ujarnya.
Pemerintah Kota Ternate melalui Dinas Kesehatan terus menjalin koordinasi dengan Kementerian Kesehatan untuk memastikan kemungkinan alih fungsi menjadi rumah sakit. Namun, keputusan akhir masih menunggu hasil kajian teknis dan kebijakan lintas sektor. (Rifal)