Ternate- Istanafm.com: Memasuki hari kedua pasca banjir bandang di Kelurahan Rua Kecamatan Ternate Pulau, pada minggu 25/08/2024 pencarian korban yang masih hilang terus dilakukan.
Dari jumlah korban meninggal yang berhasil dievakuasi berjumlah 16 orang korban. Sementara tiga korban lainnya yang masih tertimbun lumpur yaitu dua orang perempuan dan satu korban lainnya laki-laki, yang diketahui bernama Wan Abdullah usia 58 tahun, yang menjabat sebagai Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) di Kabupaten Halmahera Barat.
Dari hasil pemantauan Istana FM senin 26/08/2024 di lokasi bencana, pembersihan lumpur dan bebatuan maupun puing-puing bangunan rumah yang rusak akibat diterjang banjir bandang masih terus dilakukan, guna mencari ketiga korban yang masih tertimbun lumpur. Bahkan Anjing pelacak milik Polda Maluku Utara juga dikerahkan ke lokas bencana untuk membantu mendeteksi keberadaan korban, namun tidak berhasil ditemukan.
Pencarian terus dilakukan hingga malam hari karena pihak PLN telah menyediakan lampu penerangan di lokasi pencarian korban. Selain pembersihan lumpur guna mencari korban yang masih hilang, Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Ternate, dan Instansi terkait lainnya, juga menyediakan Posko Penanghulangan Bencana Banjir Rua. Sedangkan Anggota TNI-Polri masih terus disiagakan di lokasi bencana. (Jaja On).