Ternate- Istanafm.com: Keterlantaran ribuan Aparatur Sipil Negara (ASN) di Pelabuhan Semut Mangga Dua Ternate, akibat kehabisan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertamax yang biasanya digunakan oleh motoris untuk beraktivitas setiap hari dengan rute Ternate – Sofifi. Dengan terlantarnya ribuan ASN ini membuat pelayanan pemerintah di Ibukota Provinsi Maluku Utara macet total. Karena sebagian besar ASN mulai dari Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Kepala Bidang, Kepala Seksi, hingga staf sebagian besar tinggal di Kota Ternate.
Irfan Soekoenay anggota DPRD Provinsi Maluku Utara dari Fraksi PKB, dalam siaran persnya, pada senin 25/11/2024 kepada Istanafm.com di Pelabuhan Semut menegaskan bahwa, “Ini akibat lemahnya koordinasi antara Pemerintah Daerah Kota Ternate, dan pihak pertamina sehingga bisa terjadi hal seperti ini. Dan jika kondisi ini dibiarkan berlarut-larut, maka masyarakat yang akan menjadi korban. Karena seluruh aktivitad pelayanan Birokrasi terhenti”, kata Irfan Soekoenay.
Irfan Soekoenay juga menambahkan bahwa, “Sudah seharusnya kepala pertamina segera dievaluasi. Dan Pemerintah Kota Ternate dan instansi terkait melakukan penertiban harga Bahan Bakar Minyak (BBM). Karena pemilik (agen) BBM yang biasa melayani motoris di Pelabuhan speed boat, baik di Pelabuhan Semut, Kota Baru, Residen maupun di Pelabuhan Pusat Kuliner Rempah, untuk saat ini sulit mendapat Bahan Bakar Minyak (BBM)”, sembur Irfan Soekoenay. (Jaja On).