Ternate – istanafm.com. Program Studi Pendidikan Fisika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Khairun (Unkhair) Ternate menggelar kuliah tamu dengan menghadirkan Guru Besar Teknik Geofisika Universitas Lampung, Prof. Drs. Ir. Suharno.
Kegiatan yang berlangsung di Gedung Mini, lantai dua Gedung Dekanat Kampus I Unkhair itu mengusung tema “Mitigasi Bencana Gunung Api dan Gempa Bumi”. Mahasiswa tampak antusias memenuhi ruang kuliah tersebut.
Prof. Suharno menyampaikan bahwa kehadirannya bertujuan memberikan pemahaman dan pengetahuan kepada mahasiswa terkait pentingnya mitigasi bencana.
“Tujuan utama saya adalah memberi pencerahan kepada mahasiswa Pendidikan Fisika di FKIP. Kebetulan fokus keilmuan saya adalah mitigasi bencana. Ada 11 jenis mitigasi yang saya kaji, termasuk tsunami,” ujarnya kepada Istana FM usai menyampaikan materi, Kamis, 26 Juni 2025.
Ia menambahkan, tujuan mitigasi adalah untuk mengurangi risiko bencana, baik bencana gunung api, banjir, tanah longsor, hingga kebakaran hutan.
“Risiko bencana bisa dikurangi, tapi tidak bisa dihilangkan sepenuhnya. Karena itu, ilmu mitigasi sangat penting untuk dipahami, tidak hanya oleh mahasiswa, tetapi juga oleh masyarakat luas,” katanya.
Menurut Suharno, edukasi mengenai mitigasi bencana sebaiknya diberikan sejak usia dini, mulai dari tingkat Taman Kanak-Kanak (TK) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA).
“Pendidikan adalah jalur paling efektif. Mitigasi bencana sebaiknya diajarkan sejak dini. Kalau orang dewasa atau lanjut usia, pengetahuan mitigasi biasanya cepat dilupakan,” jelasnya.
Ketua Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Wilayah Maluku Utara, Abdul Kadir Dedi Arif, turut menegaskan pentingnya kegiatan kuliah tamu bertema mitigasi.
“Kegiatan ini sangat penting karena kita berada di wilayah rawan bencana. Setiap saat kita bisa terancam, jadi kuliah bertema mitigasi harus rutin digelar. Jangan tunggu bencana datang baru bergerak. Itu keliru,” tegasnya. (Rifal Amir)