TERNATE, ISTANA FM – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Maluku Utara bersama Manajemen PT. Karunia Sagea Mineral (KSM) melakukan pertemuan di lantai Enam Muara Hotel Ternate, bersama perwakilan masyarakat Lingkar Tambang dari Desa Gemaf dan desa Sagea Kecamatan Weda Utara Kabupaten Halmahera Tengah, bersama Tim Penilai Amdal Provinsi Maluku Utara, Tim Tehnis dan Komisi Penilaian Dokumen Amdal RKL-RPL Rencana Kegiatan Pembangunan Batu Gaping oleh PT.KSM di Desa Gemaf dan Sagea Kecamatan Weda Utara Kabupaten Halteng tahun 2023.
Wahyudin Fabanyo Kepala Bidang Pengawasan Dan Pemeliharaan Lingkungan Hidup (Kabid PPLH) Dinas DLH Provinsi Maluku Utara menjelaskan, rapat tersebut, selain pihak Manajemen PT. KSM, para Akademisi juga Tim Penilai Amdal Provinsi Maluku Utara dan para pemangku kepentingan dari masyarakat Lingkar Tambang khususnya Desa Gemaf dan desa Sagea guna membicarakan Investasi yang akan dilakukan oleh PT.KSM di daerah itu.
Namun pihak Dinas DLH tetap berkomitmen agar ujii coba kelayakan Amdal RKL dan RPL segera dilalukan uji coba studi kelayakannya, guna menghindari hal-hal yang nantinya merugikan masyarakat dan daerah.
Ditempat terpisah, Haryo Pangaribowo selaku KTT PT.KSM juga menjelaskan, pihak Manajemen PT.KSM selalu berpegang teguh kepada aturan Amdal yang ditetapkan oleh Pemerintah serta menjaga Ekosistem Lingkungan agar tidak merugikan masyarakat.
“Kami dari pihak Manajemen PT. KSM juga selalu mengedepankan semangat tranparansi dalam merekrut para tenaga kerja dengan memperhatikan kearifan lokal masyarakat setempat atau Lingkar Tambang,” jelas Haryo. (jaja on)
Editor: Team
Reporter: Fajarudin Limau