Ternate- Istanafm.com. Imbas dari pada pencaplokan lahan Masyarakat Adat di Kecamatan Maba Tengah, Kabupaten Halmahera Timur, Provinsi Maluku Utara, oleh PT. Sembaki Tambang Sentosa (STS) sehingga memicu Aktivis Asal Halmahera Timur menggeruduk Kediaman Gunernur Maluku Utara, di Jalan Ahmad Yani Ternate pada Senin, 28/04/2025.
Dari hasil pemantauan Istanafm.com dilokasi Aksi, terlihat puluhan Aktivis yang sedang berorasi dihalaman Kediaman Gubernur, dengan menggunakan pengeras suara yang disiapkan dimobil picup dan sebagian Aktivis lainnya berusaha masuk di Kediaman Gubernur, namun dihalangi oleh Aparat Kepolisian yang sudah siaga didepan pintu masuk.
Selain para Aktivis yang berusaha masuk kedalaman Kediaman, mereka juga sudah menyiapkan Ban Bekas untuk dibakar tepat diteras Kediaman Gubernur.
Sampai berita dipublikasikan tidak ada satupun Pejabat yang berwenang, yang mewakili Pemerintah Daerah Provinsi Maluku Utara, yang menemui para Aktivis untuk memberikan kejelasan terkait masalah Pertambangan di Haltim. Hanya terlihat Anggota Kepolisian dan beberapa Anggota Satpol PP yang bertugas di Kediaman Gubernur. (Jaja On).