Ternate- Istanafm.com: Kerusakan lingkungan di Indonesia termasuk di wilayah Maluku Utara adalah dampak terburuk diera rezim Presiden Joko Widodo. Kondisi inilah yang memantik perhatian aktivis Gamhas Maluku Utara untuk turun kejalan guna melakukan aksi unjuk rasa pada rabu 09/10/2024.
Aksi yang dilakukan oleh aktivis Gamhas Malut yang dipusatkan di Landmark Kota Ternate ini menuntut beberapa poin penting terkait dengan kerusakan lingkungan di daerah ini. Seperti yang terjadi di Pulau Obi dan dataran Pulau Halmahera. Subhan selaku Koordinator aksi kepada Istana FM mennegaskan bahwa, “Pemerintah pusat segera mencabut 10 Izin Usaha Pertambangan (IUP) di Pulau Mangoli, cabut Status Strategis Nasional di Malut. Karena tidak memberikan dampak positif kepada masyarakat, tetapi menimbulkan bencana bagi masyarakat”, tegas Subhan.
Subhan juga meminta kepada Aparat Penegak Hukum agar tangkap dan adili rezim Jokowi beserta antek-anteknya sebagai pelaku pengrusakan lingkungan di Tanah Air, sekaligus menertibkan seluruh IUP yang ada di Maluku Utara”, kata Subhan. (Jaja On).