Ternate- Istanafm.com. Gubernur Maluku Utara Sherly Tjoanda Laos, didampingi Kepala BNPB Pusat Letjen TNI Dr. Suharyanto dan Sekertaris Daerah Provinsi Maluku Utara, Drs. Syamsuddin Abdul Kadir, menghadiri Rapat Koordinasi Penanganan Darurat Bencana Hidrometeorologi di Provinsi Malut tahun 2025.
Rakoor ini juga dihadiri oleh Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kota, serta Tim Basarnas Kota Ternate, dan Instansi terkait lainnya.
Sekertaris Daerah Provinsi Maluku Utara Drs. Syamsuddin Abdul Kadir dalam pemaparannya dihadapan peserta Rakoor menjelaskan bahwa, “kegiatan Rakoor ini sangat penting, dalam proses Penanganan Bencana di daerah ini,” ujar Sekertaris Daerah Provinsi Malut.
Kegiatan Rakoor yang dibuka langsung oleh Gubernur Maluku Utara ini, berlangsung di Sahid Bela Hotel, pada Senin 30/06/2025,
kegiatan yang berlangsung selama satu hari ini.
selain pembahasan seputar Penanggulangan Bencana, juga dilanjutkan dengan sesi tanya jawab daripada peserta Rakoor, terkait masalah teknis dalam proses Penanggulangan Bencana di masing-masing wilayah di Provinsi Maluku Utara.
Dari hasil pemantauan Istanafm com di lokasi Rakoor, salah satu peserta Rakoor dari Kabupaten Halmahera Utara, yang menanyakan terkait proses penanganan Bencana Meletusnya Gunung Api Dukono. Yang hingga kini Debu Vulkanik masih mengancam kesehatan warga.
“Namun, proses penanganan ditingkat Kabupaten Halmahera Utara telah dilakukan langkah-langka pencegahan, dengan membagikan masker kepada warga terdampak Semburan Debu Vulkanik,” ujar Sekertaris Daerah Provinsi Maluku Utara. (Jaja On)
