Ternate, Istana FM – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Maluku Utara sejak tanggal 05/03/2024, telah melaksanakan Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Hasil Perhitungan Perolehan Suara Tingkat Provinsi Maluku Utara Pada Pemilihan Umum tahun 2024, yang berlangsung Gamalama Ball Room Sahid Bela Hotel Ternate.
Dari 10 KPU se wilayah Maluku Utara yang menyampaikan hasilnya masing-masing, berjalan aman dan, lancar mines KPU Kabupaten Halmahera Selatan yang proses Rekapitulasi ditingkat Provinsi berjalan tersendat-sendat akibat gelombang protes dari para Saksi Partai Politik.
Dari pemantauan Istanafm.Com dinlapangan Rabu 13/03/2024 Rekapitulasi masi terus berlangsung hingga menjelang Magrib dihentikan, dan akan dilanjutkan usia Ibadah Sholat Tarawih. Dari hasil Rekapitulasi yang disampaikan olehnAnggota Komisioner KPU Halmahera Selaran, data antara Saksi Parpol yang diperoleh mulai dari tingkat KPPS hingga PPK, jauh perbedaan dengan data yang disampaikan oleh KPU di saat Rapat Pleno Tingkat Provinsi. Karena semua data berbeda dengan data awal yang dimiliki Saksi Parpol, karena perolehan suara sudah tidak sesuai dengan fakta.
KPU Halmahera Selatan telah menambah dan mengurangi Suara Caleg, sehingga terjadi bentrokan antara saksi Parpol dengan Komisioner KPU.
Misalnya suara Calon Anggota DPR RI dari Partai Golkar atas nama Alien Mus, data sesuai hasil Plenon ditingkat PPK Kecamatan Obi Induk berjumlah 970 suara, saat Pleno ditingkat Provinsi malah berkurang 400 lebih kesal Arifin Djafar Saksi dari DPD I Partai Golkar Maluku Utara. Ketua KPU Maluku Utara Punya Sutamat saat memberikan keterangan Persnya kepada sejumlah Awak Media menjelaskan bahwa Rapat Pleno akan dituntaskan sesuai jadwal, jika ada pihak-pihak merasa tidak puas silahkan sampaikan keberatan ke Mahkamah Konstitusi (MK) jelas Pudja Sutamat singkat. (Jaja On). –
Reporter: Fajarudin Limau
