Ternate – istanafm.com. Rektor Universitas Khairun (Unkhair), Dr. M. Ridha Ajam, M.Hum, turun langsung meninjau sejumlah lokasi Kuliah Kerja Nyata (KKN) mahasiswa di Kabupaten Halmahera Utara.
Kunjungan ini merupakan bagian dari agenda monitoring dan evaluasi (Monev) terhadap pelaksanaan KKN Kolaborasi bersama Universitas Gadjah Mada (UGM) dan Universitas Halmahera (UNIERA), KKN Tematik, serta KKN Reguler.
Ketua Pusat Pengabdian kepada Masyarakat (P2KM) LPPM Unkhair, Dr. Kadri Daud, ST., MT, membenarkan kegiatan tersebut. Ia menyebut, Rektor didampingi Wakil Rektor Bidang Keuangan, Umum, dan Perencanaan, Prof. Dr. Abdullah W. Jabid, SE., MM, saat mengunjungi mahasiswa di Desa Tiowor dan Desa Tahane, Kecamatan Malifut.
“Rektor ingin memastikan pelaksanaan KKN kolaborasi berjalan sesuai dengan tujuan. Ini juga menjadi bentuk penguatan komitmen antara perguruan tinggi dan pemerintah daerah,” kata Kadri, Kamis, 7 Agustus 2025.
Menurutnya, 2025 menjadi tahun terakhir pelaksanaan KKN kolaborasi antara Unkhair, UGM, dan UNIERA. Namun, Pemerintah Kabupaten Halmahera Utara mengusulkan agar program tersebut dilanjutkan karena dinilai berdampak positif bagi masyarakat.
“Fokus program ini pada isu sosial, budaya, lingkungan, pengelolaan sampah, hingga akses air bersih,” ujarnya.
Kadri menambahkan, penarikan mahasiswa dijadwalkan pada 18 Agustus 2025. Proses ini sekaligus menjadi bagian dari evaluasi akhir program di masing-masing lokasi.
Selain Desa Tiowor dan Tahane, mahasiswa KKN juga ditempatkan di beberapa titik lain, seperti Desa Kuntum Mekar di Kecamatan Malifut, serta lima desa lainnya: Gamhoku, Pale, Tanjung Niara, MKCM, dan Kumo. (Rifal)