Next Post

Sampah Mewarnai Area Pelabuhan Semut Mangga Dua

91f8c2ce-7be4-4f3d-98a9-d520d59dff2d

Ternate- Istanafm.com. Penanganan Sampah di Kota Ternate perlu sebuah perencanaan yang matang secara komprehensif. Karena sampah rumah tangga di Kota Ternate saat ini, volumenya jauh lebih meningkat ketimbang tahun-tahun sebelumnya, hal ini juga dipicu oleh lajunya pertumbuhan Ekonomi masyarakat melalui Usaha Mikro Kecil dan Menegah (UMKM), yang tumbuh menjamur disetiap sudut Kota.

Salah satunya menjamurnya Usaha Penjual Kelapa Muda yang terlihat disetiap sudut Kota, seperti di sekitar Area Pelabuhan Semut Mangga Dua. Bahkan sumbangan sampah terbesar setiap hari adalah sisah Kulit Kelapa Muda, yang terlihat menggunung tetapi belum juga diangkut oleh Petugas Kebersihan sari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Ternate.

Sandi salah satu warga Kota yang sering melakukan aktifitas Joging disekitar Area Pelabuhan Semut Mangga Dua, resah dengan Sampah yang tertimbun dibadan jalan Bagian kiri arah Selatan Kota Ternate.

“seharusnya Area Pelabuhan Semut, jangan dibiarkan Sampah menumpuk seperti itu sembur Sandi. Karena merusak Estetika Kota,” kata Pemuda Lajang ini Sabtu 10/05/2025 kepada Istanafm.Com.

Lanjut Sandi bahwa,Pemerintah Kota Ternate, seharusnya memiliki program penanganan Sampah berbasis Masyarakat. Artinya Masyarakat dilibatkan dalam proses penanganan Sampah dengan cara, semua Sampah Rumah Tangga diletakkan pada satu titik disetiap RT-RW, yang mempermudah Petugas saat melakukan pengangkutan.

Untuk Sampah dari pelaku Usaha UMKM itu harus ditata dengan sebaik-baiknya agar tidak merusak Estetika Kota,” ujar Sandi.

Sampai berita ini dipublikasikan Kadis DLH Kota Ternate, M. Syafei maupun Kepala Bidan Persampahan Asmar Lahiyaro tidak dapat dikonfirmasi Istanafm.com karena hari libur. (Jaja On)

ISTANA FM

ISTANA FM

Related posts

Newsletter

Jangan sampai ketinggalan informasi! Masukkan email Anda dan dapatkan update atas setiap berita terbaru di Istana FM!

ban11