Istanafm.com Ternate. Firman Aksara dan seluruh stafnya di Kantor BPPW Maluku Utara begitu kompak jika ada Awak Media yang ingin mengkonfirmasikan masalah Pembangunan Proyek Air Bersih yang gagal total di Pulau Limbo, Kabupaten Pulau Taliabu, yang didanai dari APBN tahun 2023 sebesar 24.740.000.000.00, melalui Kementrian PUPR RI lewat Balai Prasarana Pemukiman Wilayah (BPPW) Malut yang dinakodai oleh Firman Aksara. Kasus dugaan Tindak Pidana Kejahatan Korupsi yang suda disuarakaan oleh para Aktifis dari berbagai Elemen Gerakan sejak pertengahan tahun 2023, hingga memasuki tahun 2024 Kasus ini terus didengunkan oleh From Perjuangan Anti Korupsi Indonesia Mallut, yang terus melakukan desakkan kepada pihak Penyidik Kejaksaan Tinggi Maluku Utara, agar segera memanggil Firman Aksara selaku Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) dan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) serta Rekanan yang melaksanakan Pekerjaan Proyek Air Bersih di Pulau Limbo. Ditempat terpisah ketika Media ini mendatangi Kantor BPPW Malut yang beralamat di Ake Boca sejak Senin hingga Selasa 04/06/2024, Security dan salah satu staf yang bertugas diruang tamu langsung meminta Awak Media ini untuk mengisi biodata lengkap dengan Nomor Ponsel serta alamat Kantor, dan salah satu staf mengambil gambar saat Awak Media ini sedang mengisi Biodata. Ketika Biodata selesai diisi Security dengan entengnya mengatakan bahwa Bapa sedang Rapat Umum. Begitulah cara Firman Aksara menghindari Awak Media. Selanjutnya Awak Media ini meminta pamit sambil mengatakan bahwa suda Dua kali kami melakukan konfirmasi namun tidak ada jawaban yang pasti dari pihak BPPW, sampai berita ini dipublikasikan. (Jaja On).