Next Post

SATWA LIAR TERUSIK AKIBAT EKSPLORASI PERTAMBANGAN

0a6c29ee-3a07-4ae0-9bda-a7a9423cdfd2

Ternate- Istanafm.com: Kegiatan Sinergitas Apindo Maluku Utara dengan Instansi Terkait dalam rangka deteksi dini terhadap penyeludupan komoditas hewan, ikan, dan tumbuhan yang dilarang dari luar wilayah Maluku Utara maupun dari Maluku Utara keluar.

Dominggas Aduari Penyuluh Kehutanan SKW I BKSDA Maluku usai memberikan materi dalam kegiatan sinergitad di Batik Hotel jumat 09/08/2024, kepada sejumlah Awak Media menjelaskan bahwa “Untuk satwa liar di Maluku Utara saat ini kehidupan mereka mulai terusik. Hal ini akibat dari eksplorasi pertambangan secara besar-besaran di beberapa wilayah di Maluku Utara. Seperti Halmahera Tengah, Halmahera Utara, Halmahera Timur maupun di Pulau Obi Kabupaten Halmahera Selatan.

Dominggas Aduari juga menambahkan bahwa “Populasi satwa liar akan berkurang jika tempat tinggal mereka (hutan) yang merupakan rumah bagi satwa liar itu dieksplorasi, maka hewan-hewan ini akan keluar untuk mencari tempat perlindungan baru untuk keberlangsungan hidupnya”, kata Dominggas.

Lebih jauh dijelaskan penyuluh asal Papua ini bahwa “Selain kegiatan eksplorasi dibidang pertambangan, tingkat penyelundupan satwa liar di daerah ini juga cukup tinggi. Seperti penyeludupan Burung Nuri dari Maluku Utara keluar wilayah Maluku Utara sering terjadi”, kata dia.

“Dan untuk menjaga populasi satwa liar yang dilindungi oleh Undang-Undang maka peran serta seluruh komponen terkait harus dilibatkan, guna menjaga disetiap pintu masuk dan keluar, yang sering digunakan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab dalam melakukan aktifitas Penyelundupan. Jika ada kecurigaan ada aktifitas Penyelundupan Satwa Liar agar segera melaporkan kepada pihak yang berwajib untuk diamankan”, kata Dominggas Aduari. (Jaja On).

ISTANA FM

ISTANA FM

Related posts

Newsletter

Jangan sampai ketinggalan informasi! Masukkan email Anda dan dapatkan update atas setiap berita terbaru di Istana FM!

ban11