Next Post

SEKA Desak Polda Tetapkan Tersangka Kasus Pencemaran di Halteng

IMG-20230918-WA0026

TERNATE, ISTANA FM – Aliansi Koalisi Selamatkan Kampung Sagea (SEKA) desak Polda Maluku Utara (Malut) usut dugaan pelaku dibalik pencemaran air sungai Sagea dan Goa Bokimoruru, di Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng)

Desakan itu disampikan dalam aksi demo puluhan massa SEKA yang berlangsung di kantor Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Malut, Senin (18/09/2023).

Selain itu, SEKA juga mendesak Pemprov Malut agar melakukan evaluasi terhadap lima perusahan pertambangan yang tengah beroperasi di sekitar Goa Bokimoruru.

Menurut massa aksi, perusahan tersebut diduga kuat sebagai penyebab dari tercemarnya air sungai Sagea dan Goa Bokimoruru menjadi keruh yang bermula dari banjir pada awal Agustus 2023 lalu.

“Kami meminta Pemprov mengevaluasi PT Weda Bay Nikel, PT Halmahera Sukses Mining, PT Tekindo Energi, PT First Pasific Mining, dan PT Karunia Sukses Mineral,” teriak salah satu massa aksi.

SEKA juga mendesakan pihak Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Malut agar membentuk tim investigasi dan memberhentikan aktifitas pertambangan yang beroperasi di sekitar sungai Sagea.

Usai dari Polda Malut, massa aksi kemudian bergerak menuju Kediaman Gubernur Maluku Utara di Ternate.

Massa aksi dibawah koordinator lapangan Aldian Haris, mendapat pengawalan dari Aparat Kepolisian Polres Ternate, dan aksi berlangsung lancar aman dan tertib.

Usai dari Polda Malut, massa aksi kemudian menuju Kediaman Gubernur Maluku Utara di Ternate. (Jaja On). –

 

 

Editor: Team

Reporter: Fajarudin Limau

ISTANA FM

ISTANA FM

Related posts

Newsletter

Jangan sampai ketinggalan informasi! Masukkan email Anda dan dapatkan update atas setiap berita terbaru di Istana FM!

ban11