Ternate- Istanafm.com. Sungguh memalukan AM Oknum Anggota Polisi yang bertugas di Pamobvit Polda Maluku Utara, yang menipu beberapa orang Tua Casis Ratusan Juta Rupiah, lalu menghilang.
Setelah terbongkarnya kasus penipuan yang melibatkan Oknum Anggota Polisi ini, menamba daftar hitam Oknum Anggota Kepolisian yang diharapkan menjadi pelindung dan Pengayom Masyarakat malah sebaliknya menipu rakyat.
Hal ini terungkap setelah Orang Tua Casis membuka tabir seorang oknum anggota Polda Maluku Utara, yang diduga terlibat penipuan penerimaan calon siswa (casis) polri tahun 2025.
Oknum tersebut berinisial MA Alias Amrul Kababa berpangkat Brigadir Polisi (Brigpol). Dari informasi yang diperoleh, ada sejumlah orang tua casis yang menjadi korban.
Dalam modus operandi yang dimainkan Brigpol MA, ia menjanjikan kelulusan kepada para korban dengan catatan menyerahkan uang sesuai yang ditentukan. Aksi AM ini dikabarkan memakan korban lebih dari 10 orang yang menyetor uang dengan nilai bervariasi antara 25 – 100 Juta.
Hadi, orang tua salah satu casis mengungkapkan bahwa awalnya oknum itu datang ke rumah dan iming-imingi kelulusan anaknya untuk menjadi polisi.
“Dia meminta kami kasih uang Rp 50 Juta. Uang itu pun kami serahkan sesuai bukti kwitansi yang ada,” ungkap Hadi, orang tua Casis kepada Istanafm.com Minggu 1 Juni 2025.
Saat menerima uang, AM mengaku uang tersebut nantinya disetorkan ke Tim Cepat untuk dititipkan pada setiap pos casis melaksanakan tes. Cilakanya, setelah tes, peserta casis yang di iming-imingi dan sudah terlanjur menyetorkan uang puluhan juta tidak lulus.
“Sesuai catatan kwitansi yang ditandangani Brigpol AM, itu tanggal 17 Maret 2025 oknum polisi mendatangi tempati tinggal kami di Kelurahan Soa dan mengambil uang katanya.
AM Oknum polisi tersebut juga berjanji jika casis yang sudah menyetorkan uang tidak lulus, maka 100 persen uang akan dikembalikan.
“Kami sudah hubungi untuk kembalikan uang, tapi dia beralasan bahwa semua uang sudah setor ke tim cepat jadi akan dia upayakan untuk secepatnya dikembalikan, namun begitu sudah masuk dua bulan nomor handphone AM sudah tidak aktif, ungkap Hadi dengan kesal.
Tak hanya itu, orang tua casis itu beberapa kali mendatangi rumah AM di Falajawa 1 dan menemui orang tua serta istrinya, namun keterangan dari keluarga yang bersangkutan bahwa AM tak lagi pulang ke rumah.
Informasi lain yang diterima media ini, menyebutkan bahwa oknum polisi tersebut sudah lari tugas selama dua bulan terakhir. Bahkan pengakuan awalnya bahwa dirinya bertugas di bagian SDM, setelah dicari tahu ternyata yang bersangkutan sudah bertugas di Dit Pamobvit Polda Malut. (Jaja On)