Ternate- Istanafm.com. Perkembangan aktivitas Gunung Api Gamalama di Kota Ternate Provinsi Maluku Utara, akhir-akhir ini menjadi perhatian Pemerintah Daerah Provinsi Maluku Utara dan Kementrian ESDM.
Hal ini dapat dilihat dari Surat Edaran yang dikeluarkan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD) Provinsi Maluku Utara, yang beralamat di Jalan Tuang Guru Qadhi Abdulsalam Kota Tidore Kepulauan di Sofifi dengan Nomor: 300.2/082/BPBD tertanggal 05 Februari 2025 Nomor 24/KM.05/BGL/2025, yang dikeluarkan oleh Pusat Vulkanalogi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Kementrian ESDM, atas perkembangan terakhir Gunung Gamalama hingga 04 Februari 2025 Pukul 24:09 Wit.
Dengan rekaman Gempa Vulkanik dalam tertinggi pada 01 Februari 2025 terekam 10 kali Gempa Vulkanik dalam dengan Amplitudo 6 – 26 mm. Peningkatan Gempa Vulkanik dalam ini yang menunjukan peningkatan tekanan dalam tubuh Gunung Api Gamalama akibat meningkatnya aktivitas Magmatik.
Dalam himbauan tersebut juga disampaikan kepada warga masyarakat yang berada dibawah lereng Gunung Gamalama, agar tidak beraktivitas disekitar Gunung Gamalama dalam radius 1,5 km. Serta dihimbau untuk tidak melakukan pendakian ke puncak Gunung Gamalama. Hal ini disampaikan agar warga masyarakat dapat mengetahui secara jelas, serta mempersiapkan langkah-langkah antisipasi bila terjadi Bencana Letusan Gunung Gamalama.
Himbaun yang diterima Istanafm.com, pada kamis 06 Februari 2025 dari BPBD Provinsi Maluku Utara melalui pesan elektronik (PDF). (Jaja On).