Ternate, Istana FM – Rusli Basir, mantan Pejabat pada Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Disperkim) Kabupaten Halmahera Selatan ( Halsel), lari terbirit-birit saat keluar dari Gedung Kejati Malut Selasa (24/10) malam karena takut dihadang awak Media usai diperiksa terkait kasus Tindak Pidana Kejahatan Korupsi Anggaran Masjid Raya Halsel.
Rusli diperiksa Penyidik Kejati Malut pada Selasa (24/10) sejak pukul 14.00 dan berakhir pukul 18.00 Wit, namun yang bersangkutan saat keluar dari gedung Kejati Malut yang beralamat di Jalan Gelora Kieraha Ternate itu, langsung lari menghindari Awak Media.
Diketahui, pembangunan Masjid Raya di Kota Labuha Ibukota Kabupaten Halmahera Selatan, yang dibangun sejak tahun 2016 hingga 2021 menghabiskan Anggaran sebesar Rp109.000.000.000 Tahun 2016, Disperkim Halsel mengalokasikan Anggaran sebesar Rp50.000.000.000 namun di Refocucing menjadi Rp29.000.000.000 dimana pada saat itu Rusli Basir masih tercatat sebagai salah satu Pejabat yang ikut andil dalam proses pengelolaan Anggaran Masjid Raya sebelum di mutasi sebagai sekertaris BPBD Halsel.
Pada tahun 2017, Disperkim kembali alokasi anggaran sebesar Rp29.095.000.000 dan dikerjakan oleh PT Bangun Utama Mulia. (on jaja)
Editor: Team
Reporte: Fajarudin Limau
