Ternate, Istanafm.news – Sejumlah Tenaga Medis RSUD Chasan Boesoiri bersama aktivis LMND melakukan aksi demo di depan Kediaman Kantor Gubernur Maluku Utara.
Aksi demo itu menyikapi persoalan yang melilit manajemen RSUD dr. Chasan Bosoirie Ternate dari waktu ke waktu tidak pernah terselesaikan termasuk soal Tunjangan Penambahan Penghasilan (TPP) untuk tenaga Medis dan Dokter hingga sembilan bulan belum juga terbayarkan.
Koordinator Aksi, Alan Ilyas dalam pernyataan resmi menjelaskan, sejak bulan November 2022 hingga 2023, tidak ada penyelesaian berbagai persoalan yang ada di RSUD plat merah itu.
Padahal para Dokter dan tenaga Medis lainnya sering melakukan aksi mogok yang berimbas kepada pelayanan publik.
Olehnya itu, Tenaga Medis bersama Aktivis LNMD mendesak agar Gubernur segera mengevaluasi Direktur RSUD ChB sebelum kondisi Rumah Sakit bertambah parah.
Menurutnya, untuk memperbaiki manajemen Keuangan Rumah Sakit maka Gubernur Maluku Utara diminta untuk segera mengevaluasi sejumlah pejabat RSUD dr. ChB.
Aksi demo mendapat pengawalan ketat dari puluhan Anggota Polisi dan Intel dari Polres Ternate. Dari pantauwan Wartawan Media ini kondisi kediaman Gubernur Malut terlihat sepi, bahkan halaman kediaman orang nomor satu di Malut itu tidak ada satupun mobil yang terlihat parkir, hanya seorang Anggota Satpol PP dan beberapa orang Keluarga Gubernur yang terlihat di kediaman.( Jaja On)
Editor: Team
Reporter: Bang Jaja