Istanafm.com Ternate. Minimnya perhatian Pemerintah Kota Ternate khususnya Dinas PUPR terhadap kondisi Jalan di Pusat Kota, yang suda rusak parah namun dibiarkan sehingga masyarakat harus turun tangan, dengan cara menimbun pakai tanah. Alasan pihak Dinas PUPR Kota Ternate melalui Bagian Bina Marga, saat dihubungi Media ini pada Senin 03/06/2024 melalui Kepala Seksi Pembangunan Jalan dan Jembatan Arief Riharto. ST, menjelaskan bahwa tidak ada anggaran Rutin pada Bagian Bina Marga, mungkin di Perubahan Anggaran 2024 baru ada Anggaran Rutin. Namun kerusakan Jalan dan Gorong-Gorong didepan Masjid Darurrahman Kel. Kota Baru Kec. Ternate Tengah itu suda sejak tahun 2023, tetapi tidak ada upaya perbaikan oleh pihak Dinas PUPR. Sehingga masyarakat harus gotong royong untuk menimbun jalan guna mengatasi kemacetan dan kecelakaan. Sangat naif penjelasan Kepala Seksi Pembangunan Jalan dan Jembatan pada Bagian Bina Marga Dinas PUPR Kota Ternate Arief Riharto, yang mengatakan bahwa tidak ada Anggaran Rutin ini sangat mustahil. Kondisi Jalan dan Gorong-Gorong didepan Masjid Darurrahman Kota Baru, tidak membutuhkan Anggaran Milyaran Rupiah, mungkin 60 Jutaan jelas Jainal Mustafa salah satu Sopir Angkot saat dimintai keterangan Media ini tepat disamping Masjid Darurrahman Selasa 04/06/20224. Jainal Mustafa mengatakan bahwa Pemerintah harus serius melihat kerusakan fasilitas umum yanng suda kian parah tetapi mala dibiarkan, dengan alasan yang tidak rasional. Jalan ini kata Jainal Mustafa bukan hanya warga Kota Ternate saja yang melintasi jalur ini, tetapi siapa saja bahkan tamu dari luar wilayah Maluku Utara jika Berkunjung ke daerah ini, dan akan meneruskan perjalanan ke Halmahera pasti melintasi jalur Pasar Kota Baru kata Jainal. Di pusat kota saja Jalan suda ditimbun pakai tanah bagaimana kondisi jalan diluar Kota lagi pasti hancur berantakan kata Jainal Mustafa setengah emosi, (Jaja On).
