Ternate – istanafm.com. Universitas Khairun (Unkhair) Ternate menggelar kegiatan penyampaian Visi, Misi, dan Program Kerja Bakal Calon Rektor Periode 2025–2029 di Aula Banau, Kampus I Akehuda, Senin (5/52025).
Kegiatan ini menjadi salah satu tahapan krusial dalam proses seleksi rektor baru yang akan memimpin universitas selama lima tahun ke depan.
Mengusung tema “Maju Bersama dengan Ilmu Menuju Kampus Inklusif dan Berdampak”, forum ini dihadiri oleh anggota Senat Universitas, dosen, tenaga kependidikan, mahasiswa, dan mitra eksternal kampus.
Ketua Panitia Pemilihan Rektor, Dr. Soleman Saidi, S.Pd., M.Pd., menyampaikan bahwa enam calon rektor yang mengikuti proses seleksi adalah putra-putri terbaik Unkhair.
Ia menyampaikan hal tersebut dalam laporan kepanitiaan, sebagai bentuk apresiasi atas keterlibatan aktif para kandidat dalam seluruh tahapan seleksi.
“Sejak terbentuk pada Kamis, 19 Desember 2024 dan disetujui melalui SK Rektor, panitia telah bekerja penuh ikhtiar dengan segala batasan,” ujarnya.
Soleman menjelaskan bahwa panitia telah menjalankan seluruh proses mulai dari pengumuman, penjaringan bakal calon, hingga tahap penyampaian visi, misi, dan program kerja yang berlangsung hari ini.
Ia juga menyampaikan bahwa Senat Unkhair akan melanjutkan proses pemilihan pada Selasa, 6 Mei 2025.
“Insyaallah besok, Senat akan mengadakan sidang tertutup untuk memberikan penilaian dan memilih tiga calon terbaik secara jujur dan adil,” ungkapnya.
Menurutnya, pemilihan rektor bukan sekedar soal memilih pemimpin, tetapi juga menjadi momentum reflektif bagi seluruh civitas akademika Unkhair.
Tema besar dalam proses ini, selanjutnya, mencerminkan semangat untuk menjadikan Unkhair sebagai kampus yang unggul dalam ilmu pengetahuan, menjunjung nilai keberagaman dan integritas, serta berdampak nyata bagi masyarakat, budaya, dan bangsa.
Ia menegaskan bahwa panitia berkomitmen menjaga akuntabilitas dan integritas selama proses pemilu berlangsung.
“Ini adalah momen untuk menegaskan kembali arah dan cita-cita Unkhair ke depan,” pungkas Soleman Saidi.
Selain itu, Rektor Unkhair periode 2021–2025, Dr. M. Ridha Ajam, M.Hum., menyoroti dua poin penting terkait dinamika proses pemilihan rektor.
Pertama, ia mengklarifikasi bahwa seluruh tahapan kontestasi ini telah berjalan dengan baik dan sesuai prosedur institusional, meski dinamika di ruang publik tampak ramai dengan berbagai perspektif.
“Perlu saya tegaskan bahwa seluruh keputusan yang diambil berasal dari Senat secara aklamasi. Proses tersebut dilandasi diskusi ilmiah, argumen berbasis data, dan pertimbangan akademik yang matang,” ujarnya.
Ia mengakui bahwa dalam dinamika rapat Senat, ada yang mengatakan wajar yang menunjukkan ruang berpikir kritis, bukan pertentangan yang merusak institusi.
Ridha juga menanggapi tudingan publik terkait kredibilitas Senat yang sempat disebutkan di media.
Menurutnya, informasi tersebut muncul karena beberapa pihak tidak mengikuti rangkaian proses secara menyeluruh, sehingga menimbulkan penilaian yang keliru terhadap keputusan Senat.
“Anggota Senat diusulkan oleh Fakultas dan diangkat melalui SK Rektor. Artinya, integritas mereka diakui oleh institusi, dan saya bertanggung jawab atasnya,” tegasnya.
Ia menyatakan klarifikasi ini penting dilakukan agar publik memahami bahwa proses yang dijalankan memiliki dasar legitimasi yang kuat.
Pada poin kedua, Ridha mengapresiasi partisipasi enam calon rektor yang telah mendaftar dan menyampaikan visi-misinya.
Ia secara khusus menyoroti kehadiran seorang perempuan sebagai calon calon, yang menurutnya merupakan momen bersejarah pertama dalam perjalanan Unkhair Ternate.
“Beliau adalah anak dari salah satu pejuang Unkhair. Ini adalah bentuk kemajuan yang bergengsi. Lima kandidat lainnya juga merupakan dosen-dosen terbaik dari lebih 800 tenaga pendidik di Unkhair,” katanya.
Menutup Sambutannya, Ridha mengajak seluruh elemen kampus untuk bersatu mendukung siapa pun yang terpilih sebagai rektor baru.
“Yang paling penting dari kita semua adalah mari kita mendukung siapapun yang terpilih. Itulah esensi utama mengapa kita berada di sini,” ujarnya.
Berikut Nama enam bakal calon Rektor Unkhair dalam Penyampaian Visi, Misi, dan Program Kerja Bakal Calon Rektor Unkhair Periode 2025–2029.
Prof. Abdul Rasyid Tolangara, S.Pd., M.Si.
Dr. H. Hasan Hamid, M.Si.
Prof. Dr. Abdu Mas’ud, S.Pd., M.Pd.
Dr. Nurhasanah, S.Si., M.Si.
Prof. Dr. Abdullah W. Jabid, SE., MM.
Dr. Nurhalis Wahidin, S.P., M.Sc. (Rifal Amir)
