Ternate – istanafm.com. Universitas Khairun Ternate menggelar kegiatan Sosialisasi dan Bimbingan Teknis (Bimtek) Program Kompetensi Dosen dan Tenaga Kependidikan (Tendik) Tahun 2025. Acara berlangsung selama dua hari, 23–24 Juli 2025, di Lantai 2 Gedung Kuliah Terpadu SBSN.
Sebagai tuan rumah yang difasilitasi Direktorat Sumber Daya Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi ini mencakup Bimtek Manajemen PTK dan evaluasi data dosen melalui sistem SISTER.
Rektor Universitas Khairun, Dr. M. Ridha Ajam, M.Hum, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi atas kepercayaan menjadikan Unkhair sebagai salah satu perguruan tinggi sasaran program sosialisasi dan bimtek.
“Atas nama pimpinan dan civitas akademika Universitas Khairun, saya mengucapkan selamat datang. Semoga dalam dua hingga tiga hari ke depan kita bisa bersinergi, termasuk bersama perguruan tinggi lainnya,” ujarnya pada, Kamis 24 Juli 2025.
Ridha menambahkan bahwa kegiatan ini relevan dengan agenda peningkatan kapasitas sumber daya manusia, khususnya dosen dan tendik. Meski jumlah dosen di beberapa prodi telah memenuhi standar minimal, aspek kualifikasi—baik jabatan fungsional maupun gelar akademik—masih perlu ditingkatkan.
“Karena itu, kami harap ada kesinambungan antara program sebelumnya dan kegiatan hari ini. Di SISTER, data dosen kami relatif baik, tetapi masih ada yang belum aktif atau terlambat mengisi,” ujarnya. Ia berharap kendala-kendala ini bisa diidentifikasi dan ditindaklanjuti bersama tim dari kementerian.
Selain itu, Ridha juga mengingatkan para pimpinan fakultas, khususnya wakil dekan bidang umum dan kepegawaian, agar aktif mendiskusikan permasalahan di lapangan.
“Tidak semua fakta di kelas dan fakultas bisa langsung sampai ke saya. Maka kehadiran tim dari Jakarta sangat berarti untuk membuka ruang diskusi.”
Sementara itu, perwakilan Direktorat Sumber Daya Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, Firman Rudiansyah Zakiya Ali, menyampaikan terima kasih kepada pihak kampus atas dukungan penyelenggaraan kegiatan.
“Kami memilih Unkhair karena dianggap tepat sebagai lokasi lanjutan sosialisasi terkait program kompetensi dosen dan tendik serta pemutakhiran data dosen,” ujarnya.
Firman menjelaskan, kegiatan ini memiliki dua agenda utama: sosialisasi internal di Unkhair dan pertemuan dengan beberapa perguruan tinggi lain di wilayah Maluku Utara. “Semoga kegiatan ini bermanfaat, dan bila ada permasalahan akan kami tampung untuk dibahas lebih lanjut di pusat.”
Ridha kembali menegaskan pentingnya kegiatan ini, apalagi berdasarkan evaluasi internal, sejumlah data kepegawaian kampus masih belum sinkron dengan data pusat. Beberapa data yang dimiliki berbeda dengan yang tercatat di pusat. Misalnya, mantan rektor Universitas Khairun dalam sistem belum tercatat sebagai penerima Sertifikasi Dosen.
“Demikian juga data BKD dan data dari Kemendikti kadang tidak sesuai. Ini yang perlu kami benahi,” katanya.
Ia juga menyoroti keberadaan dosen yang telah tidak aktif namun belum dikeluarkan dari sistem. “Ini harus segera dikoreksi. Basis data kita harus valid dan bisa dipertanggungjawabkan.”
Dalam kesempatan yang sama, Thomas Widya Moko dari Direktorat Sumber Daya Kementerian menjelaskan perbedaan antara Direktorat Sumber Daya dan Biro SDM. Kata Thomas, Direktorat bertugas merumuskan kebijakan dan memfasilitasi pengembangan diri serta karier dosen dan tendik, sedangkan Biro SDM fokus pada administrasi kepegawaian ASN.
Thomas menambahkan, kehadiran tim di Ternate bertujuan memberi stimulus kepada dosen dan tendik dalam rangka peningkatan kualitas dan sinergi kelembagaan. Termasuk juga fasilitasi peningkatan kompetensi khusus yang bersertifikasi nasional, serta dukungan kepada pranata laboratorium, teknisi, dan tenaga kependidikan lainnya untuk memanfaatkan layanan yang tersedia di kementerian. (Rifal)