Ternate – istanafm.com. Usulan pembangunan dermaga antara pelabuhan speed boat Kelurahan Dufa-Dufa, Kecamatan Ternate Utara, dan Pelabuhan Dodinga, Halmahera Barat, sudah diajukan sejak tiga tahun lalu. Namun hingga kini, Pemerintah Kota Ternate belum juga merespons.
Sekretaris Koperasi Wange Ma Bala, Sudarmin A. Hito, mengatakan, pihaknya telah berulang kali mengusulkan pembangunan dermaga tersebut. Menurut dia, dermaga itu penting untuk menunjang konektivitas antardaerah.
“Usulan ini sudah sejak beberapa tahun lalu, tapi belum ditanggapi Pemkot Ternate,” ujar Sudarmin kepada Istana FM, Kamis, 24 Juli 2025.
Sudarmin mengungkapkan, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Halmahera Barat terkait rencana pembangunan dermaga di Desa Dodinga, Kecamatan Jailolo Selatan. Respons yang diberikan, kata dia, jauh lebih positif dibandingkan Pemkot Ternate.
“Saya sudah konfirmasi ke Dinas Perhubungan Halbar dan Organda. Mereka merespons baik. Hanya minta kami siapkan fasilitas dasar seperti MCK sebelum beroperasi,” ujarnya.
Menurut Sudarmin, lokasi dermaga ini sangat strategis karena menjadi titik temu jalur laut dari tiga kabupaten: Halmahera Timur, Halmahera Barat, dan Halmahera Utara.
“Dodinga itu saya sebut segitiga emas. Lokasinya ideal sebagai tempat persinggahan kapal antar kabupaten. Bisa melayani jalur Dodinga dan juga Jailolo,” katanya.
Ia menyayangkan sikap Pemkot Ternate yang dinilai belum menunjukkan perhatian terhadap usulan ini. Sudarmin berharap komunikasi antar pemerintah daerah bisa ditingkatkan agar pembangunan konektivitas wilayah lebih merata, sehingga dapat menunjang ekonomi daerah. (Rifal)
