TERNATE, ISTANAFM – Zhalwa Namira Siswa Kelas II SMA Negeri 8 Kota Ternate merasa miris, melihat Demokrasi yang kadang berjalan tidak sesuai dengan ketentuan Perundang-Undangan terkait Pemilihan Umum (Pemilu) di daerah ini.
Hal itu dikarenakan, sejarah telah mencatat, pada Pemilu sebelumnya banyak melahirkan huru hara disana sini terkait dengan perhitungan hasil Pemilu, baik itu Pemilihan Calon Anggota Legislatif maupun Pemilihan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah.
Zhalwa menilai, penyelenggara Pemilu belum maksimal dalam melakukan perhitungan akhir hasil Pemilu itu sendiri, karena ada terjadinya penggelembungan hasil Pemilu pada salah satu kontestan Pemilu, maupun Parpol tertentu atau salah satu pasangan calon.
“Ini fakta yang sering dijumpai dilapangan,” kata Zhalwa Namira disela sela Sosialisasi Pendidikan Politik Pemahaman Cipta Kondisi Sukses Penyelenggaraan Pemilu Serentak 2024 di Sahid Bela Hotel Ternate, Senin (26/6/2023).
Dirinya berharap, agar Penyelenggara Pemilu baik KPU maupun Bawaslu dapat bekerja secara profesional dan menjunjung tinggi nilai-nilai Demokrasi.
Jika hal ini diperhatikan, maka dirinya yakin dan optimis Pemilu 2024 akan lebih baik dan lebih Demokratis bila dibandingkan dengan Pemilu sebelumnya.
Zhalwa mengajak seluruh warga Kota Ternate agar selalu menjaga keamanan dan kenyamanan di Kota ini selama Pesta Demokrasi berlangsung.(jaja)
Editor: Team
Peliput: Fajarudin Limau
