JAKARTA ISTANAFM – Angkatan Muda Kieraha (AMK) menggelar Festival Moloku Kieraha di Jakarta selama tiga hari (17-19/8/2023) dengan berbagai kegiatan dengan tema kegiatan ‘Pemuda Berperan, Maluku Utara berkemajuan’
Ketua Kordinator AMK, Rahmat Syarif menjelaskan, festival menjadi kegiatan berekspresi, merawat kebudayaan dan menjalin silaturahmi antar mahasiswa, pelajar, pekerja muda dan sesepuh se-Maluku Utara yang ada di Jabodetabek. Selain itu, kata dia, AMK ini juga merupakan wadah berkumpul, konsolidasi, ajang silaturahim untuk pemuda mahasiswa dan seluruh masyarakat Maluku Utara di 10 Kabupaten/kota.
“Pesan yang utama dari festival Moloku Kieraha ini ialah sebagai ajang masyarakat Maluku Utara yang ada di Jabodetabek bisa baku dapa, baku jaga, dan sekaligus menjadi pengingat, dimana ada tanah dan budaya yang senantiasa perlu di jaga dan di majukan,”ujar Rahmat saat ditemui di Gedung KNPI DKI Jakarta, Sabtu,(19/8/2023).
Selain itu, lanjut dia, pemerintah pusat dan dearah hendaknya memberikan keadilan yang merata bagi seluruh masyarakat di Maluku Utara dengan diadakannya diskusi kedaerahan yang membahas persoalan-persoalan di Maluku Utara.
Sementara, kita Maluku Utara, kata dia, menjadi penyumbang kekayaan alam terbesar melalui operator tambang inilah kekayaan itu di keruk. Tetapi dukungan tersebut sangat minim di dapatkan. Hal ini tentu tidak berbanding lurus dengan hasil yang mereka dapatkan.
Ditambahlan, festival Moloku Kieraha itu bertujuan mengangkat dan membangun kesadaran diri anak muda Maluku Utara terhadap Daerahnya.
Sementara ketua panitia Festival, Abdul Jalil Salim Zaidi menjelaskan, festival ini di laksanakan dengan berbagai kegiatan, mulai dari Turnamen futsal, Permainan tradisional khas Maluku Utara seperti, benteng dan boi-boi.
Selain itu, juga da diskusi kedaerahan yang menampilkan Lestari, Kepala Penghubung Maluku Utara Di Jakarta, Ketua Himpunan Keluarga Maluku Utara (Hikmu) Nabil M Salim dan Hasan Basri, Anggota DPRD DKI Jakarta.
“Harapan besarnya ialah Festival Moloku Kieraha ini bisa menjadi agenda tahunan dari pada Angkatan Muda Kieraha. dan alasan Festival ini diadakan pada Bulan Agustus karena menyambut semarak kemerdekaan, serta diharapkan menjadi publikasi kepada masyarakat luas,” ujar Salim. (byb)
