TERNATE, ISTANAFM – Kondisi perairan diwilayah Maluku Utara hingga laut Maluku terbilang ekstrem, karena tinggi gelombang laut dua meter hingga empat meter disertai angin kencang.
Sesuai surat edaran dari Badan Metrologi Klimatogi dan Geofisika (BMKG) Stasion Meteorologi Kelas I Sultan Babbullah Ternate yang diterima media ini Minggu (27/8/2023) dijelaskan, perairan Maluku Utara akhir-akhir ini perlu untuk diwaspadai. Selain tingginya gelombang laut yang mencapai dua meter, disertai angin kencang.
Catatan dari BMKG yang tandatangani Koordinator data dan informasi Badan Meteorologi Sultan Babullah Satria Kridha Nugraha itu merinci, perairan antara Ternate,Bacan, Obi dan Mangole tinggi gelomabang laut mencapai 2,0 meter. Begitu juga perairan Ternate, Batang Dua, Bitung, serta perairan Samudra Pasifik Utara Halmahera, hingga perairan Patani dan Pulau Gebe.
Sementara kecepatan angin 27 Knot perjam serta tingginya gelombang laut bisa mencapai empat meter
Olehnya itu, pihak BMKG berharap, masyarakat maupun Nakoda Kapal yang beraktifitas diwilayah perairan Maluku Utara, khususnya wilayah-wilayah yang masuk dalam daftar tersebut diatas, agar selalu waspada untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
Pihak BMKG juga meminta masyarakat yang berada di wilayah pesisir pantai agar selalu waspada terhadap tingginya gelombang laut, tetutama pada daerah-daerah yang masuk dalam zona ekstrem sebagaimana yang tertuang dalam suarat edaran BMKG tersebut.
BMKG juga meminta para nelayan yang menggunakan kapal atau perahu yang berukuran kecil agar selalu waspada jika beraktifitas dilaut. (Jaja 0n).
Editor: Team
Reporter: Fajarudin Limau
