Jakarta Istanafm News – Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) membangun desa tidak hanya bergantung pada sumber pembiayaan dalam negeri, tetapi juga melalui kerja sama dengan lembaga internasional.
Salah satunya dilakukan oleh Sekjen Kemendes PDTT Taufik Madjid dengan membuka peluang Kerjasama Internasional untuk Bangun Desa dengan GMO.
Sekjen Taufik tiba di Tokyo Sabtu (30/9) dan pada Minggu (1/10/2023) melakukan pertemuan dengan GMO, salah satu perusahaan internet terbesar di dunia.
Isu yang dibahas dalam pertemuna itu yakni, memperkuat transformasi digital di Desa, memperkuat smart village di Indonesia, website Bumdes,, promosi produk unggulan desa melalui pendekatan IT, membangun kerjasama, serta bertukar gagasan untuk memperkuat kapasitas desa khususnya pengembangan ekonomi perdesaan.
Sekjen berharap, agar ada inovasi dalam setiap kebijakan pembangunan Desa yang mengandalkan IT.
Selain itu, Taufik juga mendorong kerjasama dengan mengundang pihak GMO ke Indonesia bahkan ke wilayah Provinsi Maluku Utara guna melihat perkembangan pembangunan desa di Indonesia sekaligus kemungkinan peluang kerjasama bisang ekonomi digital di Desa.(tim)