Istanafm.com Ternate. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah melakukan penggeledahan di Rumah Sakit Umum Daerah dr. Chasan Bosoirie Ternate pada Selasa 16/07/2024. Aksi Komisi Anti Rasua itu mendapat suport dari Ketua Lembaga Pengawasan dan Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Maluku Utara (LPP-Tipikor Malut) Zainal Ilyas. Dalam penggeledahan itu para Awak Media belum. Mendapat konfirmasi dari juru bicara KPK apa saja yang diamankan saat penggeledahan. Ketua LPP-TIPIKOR Malut Zainal Ilyas saat memberikan keterangan Persnya kepada Media ini, di depan Kejaksaan Tinggi Maluku Utara di Jalan Stadion Gelora Kieraha Ternate. Menurut Zainal Ilayas bahwa manajemen di RSUD dr. Chasan Bosoirie Ternate sangat amburadul, dan sarat dengan kerja-kerja Mafia tegas Zainal Ilyas. Bahkan biaya operasional Bahan Bakar Minyak (BBM) itu ditangani oleh Pegawai Non ASN, ini sudah sangat bertentangan dengan aturan kata Zainal Ilayas. Lebih jauh dijelaskan Zainal Ilyas bahwa belum lagi masalah Pembayaran Tunjangan Penghasilan (PTP) tenaga Dokter, yang seharusnya dibayar Rp. 20.000.000 per bulan malah yang diterima hanya Rp. 10.000.000. Per bulan. Sehingga Ketua LPP-Tipikor Malut berharap, semoga KPK dapat memberantas dugaan Tindak Pidana Kejahatan Korupsi pada RSUD dr. Chasan Bosoirie Ternate sampai ke akar-akarnya tegas Zainal Ilayas. (Jaja On).