Istanafm.com – Meteor yang berpendar di langit ternyata memiliki aneka warna, meski umumnya terlihat berwarna putih. Apa yang memengaruhi warna bintang jatuh tersebut?
Meteor sendiri merupakan obyek berpendar di langit yang disebabkan puing-puing benda langit seperti asteroid atau pecahan komet di ruang angkasa yang terhisap oleh gravitasi Bumi dan terbakar di atmosfer.
Dalam jumlah besar, objek langit yang masuk ke Bumi ini dapat menghasilkan fenomena hujan meteor. Meski umumnya terlihat berwarna putih ketika melesat menuju daratan, meteor juga dapat tampak dalam beberapa warna lain.
“Komposisi kimia yang terkandung di meteor. Bahan kimia yang berbeda pada meteor akan menghasilkan warna yang berbeda saat meteor memasuki atmosfer Bumi dan terbakar,” tulis BRIN di akun Instagramnya, Rabu (18/1).
Kemudian, meteor juga dapat menghasilkan warna kekuningan jika objek langitnya memiliki kandungan zat besi. Sementara meteor yang mengandung natrium akan menghasilkan warna jingga.
“Untuk meteor yang tidak mengandung keempat zat tersebut akan berpendar kemerahan karena mengalami interaksi dengan gas nitrogen maupun oksigen pada atmosfer Bumi,” kata BRIN.
Selain kandungan kimia, kecepatan meteor saat memasuki atmosfer Bumi juga dapat mempengaruhi warna meteor.
Umumnya, meteor yang bergerak lambat dengan kecepatan kurang dari 100.000 kilometer per jam akan berwarna kemerahan atau jingga. Sedangkan meteor yang melesat dengan kecepatan lebih dari 200.000 kilometer per jam akan berwarna kebiruan.
Mengutip National Geographic, meteor dideskripsikan oleh ukuran, tingkat kecerahan, dan kedekatan mereka dengan Bumi.
Uniknya, earthgrazers bisa memantul kembali ke luar angkasa saat memasuki lapisan atas atmosfer Bumi. Sementara, earthgrazers yang lain pecah di atmosfer dan menjelma sebagai ‘bintang jatuh’.
Salah satu yang terkenal adalah Great Daylight Fireball yang masuk ke atmosfer di langit negara bagian Utah, Amerika Serikat pada 1972. Earthgrazer itu melaju dengan kecepatan 15 km per detik. Ribuan orang pun kabarnya melihat meteor tersebut. (lom/lth)
Baca artikel CNN Indonesia “Mengenal Warna-warni Meteor dan Penyebabnya” selengkapnya di sini: https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20230118181932-199-902207/mengenal-warna-warni-meteor-dan-penyebabnya.