Tagih Janji Gubernur Bayar TPP
Malutpost,Ternate – Tenaga kesehatan (Nakes) rumah sakit umum daerah (RSUD) Chasam Boesoirie (CB) kembali menggelar aksi demonstrasi menagih janji gubernur, terkait pembayran dua bulan tunggakan tunjangan tambahan penghasilan pegawai (TPP), dari total 15 bulan. Pasalnya, janji yang di sampaikan sejak Desember itu, sampai sekarang belum juga ditunaikan.
Aksi kali ini berlangsung di dua lokasi, yakni rumah dinas gubernur di bilangan Kelurahan Tanah Raja dan di Kantor Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Malut di Kelurahan Kalumata.
Puluhan nakes yang didampingi lembaga Pengawasan Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi ini, memulai aksi di kantor BKPK sekitar pukul 10.00 WITdan dilanjutkan ke Kediaman Gubernur pada pukul 13.00 WIT.
Koordinator lapangan Zainal Ilyas mengatakan, tuntutan mereka saat berunjuk rasa di BPKP Malut merupakan tindak lanjut dari aksi sebelumnya di Kejaksaan Tinggi Malut. Dimana pihaknya mendesak BPKP sebagai lembaga audit negara untuk melakukan audit investigasi terhadap dugaan korupsi di internal RSUD CB.
“Tuntutan kita sudah diakomodir pihak BPKP dan dalam waktu dekat audit segera dlaksanakan,” Terang Zainal, kepada Malut Post, Senin (16/1).
Kata dia, selain mendesak BPKP melakukan audit investigasi, juga meminta Gubernur Abdul Ghani Kasuba untuk menepati janjinya kepada para nakes. Sebab sejak 24 Desember tahun lalu, AGK menyampaikan janjinya membayar dua bulan TPP nakes melalui pinjaman di bank. Namun janji itu tidak terealisasi sampai sekarang. Karena itu para nakes merasa dibohongi dan kembali turun jalan menagih nya. “Gubernur jangan omong doang, harus buktikan perkataannya pada nakes ini. karena yang ditagih ini hak mereka,” tegasnya.
Selain TPP nakes juga menagih janji pencopotan beberapa pejabat di internal RSUD CB. Sayangnya saat melakukan aksi demonstrasi di kediaman gubernur, pihaknya tidak berhasil bertemu gubernur, lantaran sementara berada diluar daerah. Zainal mengaku, dari informasi yang diperoleh, Gubernur AGK akan tiba di Ternate pada Rabu besok. Karena itu para nakes sepakat menghadang Gubernur di Bandara Babullah Ternate, untuk meminta hearing terbuka. Agar ada kejelasan terkait janji-janji yang sudah dilontarkan gubernur pada bulan Desember kemarin. “Karena sampai sekarang, janji itu tidak ada hasilnya,” tandasnya.
Sembari meminta Menteri Dalam Negeri menindaklanjuti surat mereka yang disampaikan baru-baru ini. Dimana surat tersebut meminta Mendagri mencopot pengurus jajaran Dewan Pengawas RSUD CB. Lantaran dinilai gagal meminimalisir utang-utang dilingkup rumah sakit. “Kami akan tetap melkaukan gerakan dan mengawal ini sampai menemukan titik terang,” tutupnya”. (tr-01/udy)
Sumber: Harian Malut Post Edisi Selasa, 17 Januari 2023
Editor: Rusdi Abdurahman
Peliput : Hasanudin Arbi