Malutpost, Ternate – Pelaksanaan Ujian Nasional (Unas) tingkat SMA sederajat di Maluku Utara (Malut) berbasis komputer 100 persen, masih jauh dari harapan. Buktinya, saat pelaksanaan Ujian Sekolah pekan kemarin, hanya sekolah yang berada di Kota Ternate yang menerapkan ujian berbasis komputer.
Sementara kabupaten kota lainnya, masih mempertahankan sistem ujian menggunakan kertas. Hanya sekolah tertentu yang terakses jaringan internet, yang bisa melaksanakan ujian berbasis komputer.
Kepala Seksi Kurikulum SMK Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Maknur S.Kom mengaku, hasil pemantauan dikbud, hanya sekolah di ebberapa kabupaten yang sudah melaksanakan ujian berbasis komputer.
Mislanya di SMK N 1 Pulau Taliabu dan beberapa sekolah di Kepulauan Sula.
Sementara SMA dan SMK lain, pelaksanaan ujiannya masih disesuaikan dengan kondisi sekolah masing-masing. Sehingga ada yang sudah melaksanakan ujian berbasis komputer dan ada yang msih manual atau berbasis kertas.
Dia mengaku Dikbud menyerahkan sistem pelaksanaan ujian sepenuhnya ke sekolah masing-masing.
“Khusus di Kota Ternate sebagian besar sekolah melaksanakan ujian berbasis komputer. Sementara di Kabupaten Kota lainnya disesuaikan dengan kondisi sekolah masing-masing,” terangnya.
Lebih jauh, dia menambahkan, siswa yang ikut ujian sekolah tahun ini sebanyak 19.587 siswa, terdiri dari SMA 13.687 siswa dan SMK 5.896 siswa.
“Hasil ujian sekolah akan diumumkan 5 mei,” tutupnya. (tr-01/udy)
