Malutpost, Ternate – Mogok belajar puluhan guru Sekolah menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Kota Ternate. Pasalnya, sikap para guru ini dinilai berdampak buruk bagi siswa, akibat tidak mnedapat hak belajar sebagaimana mestinya.
Ketua Komite SMK N 1 Ternate Rustam Hamzah mengaku sesalkan sikap guru dan tenaga administrasi.
Sebab para siswa saat ini bersiap menghadapi ujian kompetensi keahlian (UKK) yang dijadwalkan bulan Februari nanti. Karena itu dia meminta agar agar persoalan internal ini, maka perlu ada langkah khusus untuk penyelesainnya,” tandas Rustam, kepada Malut Post, akhir pekan kemarin.
Kata Rustam, sesuai yang diamati sejauh ini, hubungan Kepala Sekolah (Kepsek) dengan para guru lain masih begitu kaku. Sehingga harapannya jika ada masalah maka harus saling terbuka. Terutama Kepsek untuk bisa membuka diri dengan jajaran guru dan tenaga administrasinya. Agar masalah ini bisa diselesaikan secara baik. Karena jangan sampai hanya persoalan internal, para siswa turut terseret dan menjadi korban. “Kita berharap masalah ini bisa dituntaskan secepatnya. dan sekolah ini kedepan bisa kembali menjadi nomor satu sekolah kejuruan di Malut,” pintanya.
Jika dalam waktu dekat ini masalah belum juga diselesaikan, dia meminta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) termasuk Komisi IV DPRD Provinsi turun tangan menggelar rapat untuk mencari jalan keluarnya. “Kalau aksi guru ini berlanjut, maka semua aktivitas sekolah bakal mandek. Komite dan alumni berharap semua bisa diselesaikan,” pungkasnya. (tr-01/udy)
Sumber: Harian Malut Post Edisi Senin 23 Januari 2023